BeritaEdukasiPendidikanTNI-Polri

Tegakkan Disiplin Pendidikan: Sinergitas Tiga Pilar Kelurahan Cakranegara Selatan Gelar Razia Siswa Bolos

×

Tegakkan Disiplin Pendidikan: Sinergitas Tiga Pilar Kelurahan Cakranegara Selatan Gelar Razia Siswa Bolos

Sebarkan artikel ini

Mataram, NTB – Maraknya aksi siswa membolos sekolah dan nongkrong di salah satu warung yang berlokasi di belakang Kantor Pos Seganteng, Jalan Brawijaya Lingkungan Seganteng Karang Bangket, kembali menjadi perhatian masyarakat. Menyikapi hal tersebut, tiga pilar Kelurahan Cakranegara Selatan melakukan razia dan mendapati 10 orang siswa dari beberapa sekolah SMA dan SMK sedang asik duduk di berugak warung sambil merokok pada jam pelajaran, Sabtu (22/11/2025)

Bhabinkamtibmas Cakranegara Selatan AIPDA A. A. Bagus Narendra menjelaskan bahwa lokasi warung tersebut sudah berulang kali menjadi tempat siswa membolos. Pihaknya telah berkali-kali memberikan teguran, edukasi, dan himbauan, namun aktivitas membolos tetap terjadi setiap hari.

“Kali ini 10 siswa tersebut kami bawa ke Polsek untuk diberikan pembinaan dan kami akan menghubungi pihak sekolah agar mereka dijemput langsung di Polsek Sandubaya,” tegas AIPDA Narendra.

Kapolsek Sandubaya AKP Niko Herdianto, S.T.K., S.I.K. membenarkan laporan tersebut dan memastikan langkah pembinaan dilakukan sebagai efek jera.

“Sekitar pukul 09.00 WITA kami menerima laporan dari Bhabinkamtibmas. Karena sebelumnya sudah sering diberikan teguran di lokasi, saya memerintahkan agar siswa-siswa ini dijemput oleh pihak sekolah di Polsek sebagai bentuk sanksi edukatif,” ujar Kapolsek.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas langkah Bhabinkamtibmas, mengingat beberapa warga telah mengeluhkan siswa yang bukan hanya membolos namun juga bermain judi kartu di warung tersebut.

Senada dengan itu, Lurah Cakranegara Selatan Firmansyah, S.E. juga mengungkapkan bahwa pihak kelurahan sebelumnya telah berkali-kali memergoki siswa membolos di tempat yang sama.

“Kami sudah melakukan peneguran dan himbauan, bahkan beberapa waktu lalu kami meminta Sat Pol PP Kota Mataram untuk melakukan razia. Namun tetap saja tidak ada efek jera. Semoga setelah dibawa ke Polsek dan dijemput pihak sekolah, siswa-siswa tersebut jera dan tidak mengulangi perbuatannya,” jelas Firmansyah.

Dengan adanya langkah tegas dan kolaboratif antara pihak kepolisian, pemerintah kelurahan, dan pihak sekolah, diharapkan tindakan membolos yang marak terjadi dapat diminimalisir, sekaligus mengembalikan fokus siswa pada proses belajar di sekolah.