BeritaBudayaEdukasiGaya HidupPendidikan

Guru MAN Lombok Barat Ukir Prestasi Gemilang: Ustazah Aflahul Ma’wa Raih Juara 2 Qiroat Mujawaad di MTQ Ke-XXXI Lobar

×

Guru MAN Lombok Barat Ukir Prestasi Gemilang: Ustazah Aflahul Ma’wa Raih Juara 2 Qiroat Mujawaad di MTQ Ke-XXXI Lobar

Sebarkan artikel ini

GERUNG, LOMBOK BARAT – Keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lombok Barat (Lobar) kembali menuai kebanggaan di kancah daerah. Salah seorang tenaga pendidik terbaiknya, Ustazah Aflahul Ma’wa, S.Pd., berhasil meraih prestasi gemilang dengan menyabet Juara 2 pada cabang Qiroat Mujawaad dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXI tingkat Kabupaten Lombok Barat. Perhelatan akbar keagamaan ini berlangsung selama sepekan penuh, mulai dari 8 hingga 13 November 2025, dan dipusatkan di Kecamatan Lingsar.

Pencapaian ini menjadi penegasan atas kualitas SDM di MAN Lobar, yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga dalam pembinaan ilmu-ilmu Al-Qur’an. Qiroat Mujawaad sendiri merupakan salah satu kategori lomba yang paling menantang, menuntut kesempurnaan pada aspek teknis dan seni membaca Al-Qur’an.

Konsistensi dan Teknik Memukau di Cabang Qiroat Mujawaad

MTQ ke-XXXI Kabupaten Lombok Barat tahun 2025 menghadirkan ratusan peserta dari berbagai kecamatan, menjadikannya kompetisi yang sangat ketat dan kompetitif. Cabang Qiroat Mujawaad, tempat Ustazah Aflahul Ma’wa berlaga, dikenal memiliki standar penilaian yang sangat ketat. Dewan hakim fokus menilai keakuratan makhārijul hurūf (tempat keluarnya huruf), keindahan lagu atau irama, serta penghayatan yang mendalam terhadap makna bacaan.

Dalam penampilannya, Ustazah Aflahul Ma’wa berhasil memukau dewan hakim dan penonton yang hadir dengan lantunan bacaan Al-Qur’an yang merdu dan teknik qiraat yang matang dan berbobot. Konsistensi dalam menjaga kualitas suara dan irama menjadi kunci keberhasilannya meraih posisi Juara 2.

Apresiasi Kepala Madrasah: Inspirasi bagi Civitas Akademika

Keberhasilan Ustazah Aflahul Ma’wa disambut dengan penuh suka cita oleh seluruh civitas akademika MAN Lombok Barat. H. Abdul Azis Faradi, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala MAN Lombok Barat, menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian tersebut. Beliau menegaskan bahwa prestasi ini melampaui kebanggaan pribadi.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan bangga. Prestasi Ustazah Aflahul Ma’wa menjadi inspirasi bagi guru dan peserta didik kami untuk terus berjuang menegakkan syiar Al-Qur’an,” ujar H. Abdul Azis Faradi.

Sebagai bentuk penghargaan langsung, Kepala Madrasah secara khusus memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Ustazah Aflahul Ma’wa di hadapan seluruh keluarga besar MAN Lombok Barat saat pelaksanaan Imtaq Jumat. Momen ini sekaligus menjadi edukasi dan motivasi bagi para siswa untuk mencontoh semangat berprestasi dan dedikasi guru mereka.

“Semoga beliau terus mengukir prestasi dan membawa nama baik madrasah di tingkat yang lebih tinggi,” harap Kepala Madrasah, menunjukkan optimisme bahwa Ustazah Aflahul Ma’wa akan terus bersinar hingga ke kancah Provinsi dan Nasional.

Komitmen Memuliakan Al-Qur’an

Ustazah Aflahul Ma’wa, S.Pd. mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak, termasuk keluarga besar MAN Lobar, yang telah memberikan dukungan moral dan spiritual. Baginya, keikutsertaan dalam MTQ memiliki makna yang jauh lebih dalam dari sekadar kompetisi.

“Prestasi ini milik kita bersama. Semoga dapat menjadi motivasi bagi para siswa untuk mencintai Al-Qur’an dan terus memperbaiki kualitas bacaan,” tutur Ustazah Aflahul Ma’wa. Ia melihat keikutsertaan dan pencapaian ini sebagai bentuk pengabdian dalam memuliakan kitab suci Al-Qur’an.

MTQ ke-XXXI Kabupaten Lombok Barat tahun 2025 resmi ditutup pada 13 November dengan pengumuman para juara dari seluruh kategori. Prestasi yang diraih oleh Ustazah Aflahul Ma’wa ini secara efektif menambah daftar panjang guru dan siswa MAN Lombok Barat yang berhasil menonjol dalam ajang keagamaan tingkat daerah. Dengan raihan ini, MAN Lombok Barat kembali menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga terus berupaya membina generasi Qur’ani yang berprestasi dan berakhlak mulia.