LOMBOK BARAT, NTB – Semangat kepedulian sosial dan gotong royong kembali mewarnai aktivitas di Kabupaten Lombok Barat. Dalam upaya nyata meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, Dinas Sosial (Dinsos) Lombok Barat (Lobar) menyerahkan bantuan kursi roda kepada warga penyandang disabilitas di Desa Dopang, Kecamatan Gunungsari. Kegiatan sosial ini mendapat pendampingan langsung dari aparat TNI, yakni Bintara Pembina Desa (Babinsa) Dopang, Serka I Kadek Dwija Putra, anggota dari Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-07/Gunungsari.
Penyerahan bantuan yang berlangsung pada Rabu, 13 November 2025, di Kantor Desa Dopang, menjadi simbol nyata dari sinergi antara pemerintah daerah dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam melaksanakan program yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Desa dan TNI
Acara penyerahan bantuan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai pihak penting di Desa Dopang. Turut hadir Kepala Desa Dopang beserta staf, Penghulu Desa, para Kepala Dusun, serta tentu saja warga penerima bantuan. Suasana haru dan bahagia terpancar jelas, terutama dari wajah penerima bantuan, menandakan bahwa perhatian yang diberikan sangat berarti bagi mereka.
Kepala Desa Dopang, H. Harun Nurasid, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kolaborasi yang terjalin. Beliau menegaskan bahwa sinergi antara Dinsos dan TNI, yang diwakili oleh Babinsa, sangat membantu percepatan penyaluran bantuan kepada warga yang benar-benar membutuhkan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Sosial dan Babinsa yang selalu hadir membantu masyarakat. Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami yang memiliki keterbatasan mobilitas,” ungkap H. Harun Nurasid, menekankan bahwa kehadiran kursi roda akan sangat meningkatkan kualitas hidup penerima.
Meningkatkan Kemandirian dan Semangat Hidup
Kursi roda yang diserahkan bukan sekadar alat bantu, melainkan harapan baru bagi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan kembali kemandirian dalam mobilitas sehari-hari. Salah satu penerima bantuan, H. Surjati (80), mengungkapkan rasa syukurnya dengan penuh keharuan.
“Saya tidak menyangka bisa dapat kursi roda ini. Sekarang saya bisa bergerak lebih mudah dan tidak terlalu merepotkan keluarga,” tutur H. Surjati. Kalimatnya mencerminkan dampak besar yang diberikan oleh bantuan sederhana tersebut terhadap kehidupan pribadinya dan anggota keluarganya.
Bantuan ini diharapkan mampu memberikan dorongan semangat baru, mengurangi ketergantungan pada orang lain, dan memungkinkan mereka untuk lebih aktif berinteraksi di lingkungan sosial Desa Dopang. Peningkatan kemandirian adalah kunci untuk mengembalikan martabat dan optimisme bagi para penyandang disabilitas.
Komitmen Babinsa sebagai Mata dan Tangan Pemerintah
Babinsa Dopang, Serka I Kadek Dwija Putra, menegaskan bahwa pendampingan yang dilakukannya merupakan bagian integral dari tugas pokok TNI. Kehadiran Babinsa di lapangan memastikan bahwa program pemerintah daerah berjalan lancar, transparan, dan tepat sasaran.
“Kami selalu siap mendampingi program pemerintah daerah, apalagi yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat. Inilah bagian dari tugas kami untuk membantu dan memberi semangat kepada masyarakat,” tegas Serka I Kadek Dwija Putra.
Pernyataan ini mengukuhkan peran TNI, khususnya Babinsa, sebagai agen pembangunan dan kepedulian sosial, yang selalu siap menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Kegiatan ini sekaligus memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat Desa Dopang, menjadikan desa ini sebagai contoh positif dalam perhatian terhadap sesama. Diharapkan, sinergi ini akan terus berlanjut untuk program-program sosial lainnya di Lombok Barat.
