BeritaBudayaDaerahEdukasi

Semangat Membara Kafilah Kediri di MTQ Lombok Barat: 49 Putra-Putri Terbaik Siap Raih Prestasi Gemilang

×

Semangat Membara Kafilah Kediri di MTQ Lombok Barat: 49 Putra-Putri Terbaik Siap Raih Prestasi Gemilang

Sebarkan artikel ini

LOMBOK BARAT, NTB – Suasana semarak dan religius menyelimuti Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, sebagai tuan rumah pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXI Tingkat Kabupaten Lombok Barat. Kafilah dari Kecamatan Kediri tampil penuh semangat dalam kegiatan pembuka, yaitu Pawai Ta’aruf, yang menjadi penanda dimulainya ajang bergengsi pembinaan Al-Qur’an tersebut.

Mengusung tema besar “Bersama Al-Qur’an Membangun Peradaban Menuju Sejahtera Dari Desa”, Kafilah Kediri bertekad kuat untuk mewujudkan cita-cita Kediri yang Religius, Berbudaya, dan Berprestasi. Kehadiran tim yang diikuti oleh 49 putra-putri terbaik Kecamatan Kediri ini menunjukkan kesiapan mereka untuk bersaing dalam berbagai cabang lomba yang dipertandingkan.

Pawai Ta’aruf: Simbol Kebersamaan dan Syiar Qur’ani

Pawai Ta’aruf yang dilaksanakan di Kecamatan Lingsar pada Jumat, 8 November 2025, menjadi momen penting yang menyatukan seluruh kecamatan se-Kabupaten Lombok Barat. Kafilah Kecamatan Kediri berpartisipasi dengan antusiasme tinggi, disambut meriah oleh masyarakat yang memadati sepanjang rute pawai.

Kegiatan Pawai Ta’aruf ini bukan hanya sekadar parade, melainkan sebuah syiar Qur’ani yang menggambarkan kuatnya semangat keagamaan dan budaya di Lombok Barat. Semangat kebersamaan antara peserta, pembimbing, dan masyarakat terasa kental, memberikan dorongan moral yang signifikan bagi seluruh kontingen.

Camat Kediri, Saiful Abubakar, S.Sos., M.Si., menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi besar dari perwakilan Kediri.

“Kami membawa 49 orang putra-putri terbaik dari Kecamatan Kediri untuk ikut Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXI Tingkat Kabupaten Lombok Barat,” ungkap Saiful Abubakar, menegaskan bahwa angka tersebut merefleksikan tingginya minat dan bakat generasi muda Kediri dalam bidang Al-Qur’an.

Tekad Kediri Menuju Prestasi Gemilang

Partisipasi dalam MTQ ke-XXXI ini menjadi bukti komitmen Kecamatan Kediri dalam pembinaan sumber daya manusia (SDM) yang berbasis nilai-nilai keagamaan. Para peserta yang terdiri dari qari, qariah, hafiz, hafizah, hingga peserta kaligrafi, telah melalui proses seleksi dan pembinaan intensif.

Kafilah Kecamatan Kediri siap menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam setiap cabang lomba yang diikuti, mulai dari Tilawah, Hifzhil Qur’an (Hafalan), Fahmil Qur’an (Pemahaman), Syahril Qur’an (Pidato/Seni Baca), hingga Khattil Qur’an (Kaligrafi).

Saiful Abubakar menegaskan bahwa tujuan utama keikutsertaan ini melampaui sekadar perolehan medali. “Dengan semangat ‘Bersama Al-Qur’an Membangun Peradaban Menuju Sejahtera Dari Desa,’ kami bertekad membawa nama baik Kediri menuju prestasi gemilang di ajang MTQ Tahun ini,” tambahnya, menekankan bahwa Al-Qur’an adalah pedoman fundamental dalam membangun peradaban desa yang maju dan sejahtera.

Pembinaan Berkelanjutan sebagai Kunci

Keaktifan Kecamatan Kediri dalam MTQ merupakan hasil dari pembinaan yang berkelanjutan di tingkat desa dan kecamatan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan nilai-nilai keagamaan sebagai poros pembangunan karakter masyarakat. Keberhasilan dalam MTQ tidak hanya diukur dari jumlah piala, tetapi dari seberapa jauh nilai-nilai Al-Qur’an meresap dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kediri.

Diharapkan, melalui ajang MTQ ke-XXXI ini, Lombok Barat dapat menemukan bibit-bibit unggul yang tidak hanya mampu bersaing di tingkat kabupaten, tetapi juga mewakili daerah di tingkat provinsi bahkan nasional. Dukungan penuh dari Camat, perangkat desa, dan seluruh masyarakat Kediri menjadi energi pendorong bagi 49 peserta untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan pulang membawa kebanggaan.