BeritaDaerahEdukasiEkonomiTNI-Polri

Tembus 90 Persen: Gotong Royong TMMD ke-126 Kodim Mataram Percepat Pembangunan Talud Krusial di Lingsar

×

Tembus 90 Persen: Gotong Royong TMMD ke-126 Kodim Mataram Percepat Pembangunan Talud Krusial di Lingsar

Sebarkan artikel ini

LOMBOK BARAT, NTB – Sinergi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan rakyat kembali terjalin erat dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram. Pada Senin, 27 Oktober 2025, lokasi pembangunan talud di Dusun Gubuk Sayang, Desa Giri Madia, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, dipenuhi dengan semangat gotong royong yang membara. Pembangunan infrastruktur krusial ini kini telah mencapai progres luar biasa, yakni 90 persen rampung.

Pemandangan hari itu memperlihatkan aktivitas fisik yang intens, di mana suara adukan semen, hentakan cangkul, dan tawa ringan warga berpadu, menegaskan komitmen kolektif untuk menyelesaikan target pembangunan talud yang menjadi sasaran 3 TMMD tahun ini.

Kades dan Dan SSK Turun Langsung Pimpin Pembangunan

Keberhasilan percepatan pembangunan ini tidak terlepas dari peran aktif dan kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD Ke-126, Kapten Inf Safarudin, dan Kepala Desa (Kades) Giri Madia. Keduanya bersama anggota Yonif 742/SWY yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD, turun langsung memimpin proses percepatan pembangunan talud.

Di sela-sela kegiatan fisik yang padat, Kades Giri Madia, Samiudin, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran dan bantuan dari TNI. Pembangunan talud ini merupakan kebutuhan mendesak bagi warga desa.

“Pembangunan talud ini sangat penting untuk melindungi lahan pertanian warga dari ancaman longsor dan erosi,” ujar Kades Samiudin. Ia menambahkan bahwa ancaman longsor terutama saat musim hujan sering kali merusak lahan pertanian yang menjadi sumber mata pencaharian utama warga. “Kami bersyukur TNI hadir membantu mempercepat prosesnya, dan sekarang sudah mencapai 90 persen,” tegasnya, menunjukkan optimisme bahwa talud akan segera rampung sepenuhnya.

Roh TMMD: Membangun Fisik dan Kebersamaan

Kapten Inf Safarudin, Dan SSK TMMD Ke-126, tidak hanya memberikan komando. Beliau terlihat aktif terlibat dalam kerja fisik, ikut memanggul batu dan mengaduk semen bersama warga. Aksi ini menjadi role model kepemimpinan yang menginspirasi.

“Semangat gotong royong inilah yang menjadi roh dari TMMD,” ungkap Kapten Safarudin. Beliau menekankan bahwa misi TMMD melampaui sekadar pembangunan fisik.

“Kami tidak hanya membangun fisik, tapi juga membangun kebersamaan dan semangat persatuan,” jelasnya. Menurutnya, melalui kegiatan kerja bakti seperti inilah ikatan emosional (kemanunggalan) antara TNI dan rakyat diperkuat, menjadikannya fondasi solid bagi ketahanan wilayah dan keamanan lingkungan.

Manfaat Jangka Panjang untuk Perlindungan Lahan

Penyelesaian talud di Dusun Gubuk Sayang ini akan memberikan manfaat jangka panjang yang signifikan. Dengan proteksi talud yang kuat, lahan pertanian warga akan lebih terlindungi dari abrasi air dan erosi, yang pada gilirannya akan menjamin keberlanjutan produktivitas pertanian.

Keterlibatan prajurit dan masyarakat dalam pembangunan talud ini menjadi bukti nyata bahwa TNI dan rakyat adalah satu kesatuan. Selain mempercepat pembangunan infrastruktur desa, kegiatan ini berhasil mempererat hubungan emosional antara aparat dan masyarakat setempat, mewujudkan rasa memiliki yang kolektif terhadap pembangunan yang dilaksanakan.

Optimisme juga datang dari warga. Salah seorang warga, yang tampak kelelahan namun tetap bersemangat, menyampaikan harapannya. “Semoga talud ini bermanfaat jangka panjang dan menjadi simbol kerja sama yang solid antara TNI dan masyarakat,” tambahnya sambil tersenyum.

TMMD Ke-126 Kodim 1606/Mataram di Desa Giri Madia ini membuktikan bahwa dengan semangat gotong royong dan sinergi yang kuat antara pemerintah desa, TNI, dan masyarakat, tantangan pembangunan dapat diatasi dan kebutuhan infrastruktur desa yang mendesak dapat segera terpenuhi.