Mataram, NTB – Wujud nyata komitmen Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat kembali ditunjukkan oleh Polsek Mataram Polresta Mataram Polda NTB.
Pada Minggu (26/10/2025) pagi, jajaran Polsek Mataram menurunkan personel untuk melakukan pengamanan ibadah Minggu di dua lokasi gereja, yakni Gereja Santa Maria Immaculata di Jalan Pejanggik dan Gereja GPIB Immanuel di Jalan Bung Karno, Kota Mataram.
Kehadiran petugas kepolisian di dua rumah ibadah tersebut menjadi bentuk nyata pelayanan dan jaminan keamanan bagi umat Kristiani yang sedang beribadah.
Langkah ini juga menunjukkan semangat toleransi dan harmoni antarumat beragama yang selalu dijunjung tinggi oleh jajaran Polri.
Kapolsek Mataram AKP Mulyadi, SH., menegaskan bahwa kehadiran polisi dalam kegiatan keagamaan merupakan bagian dari tugas pokok Polri untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.
“Kami hadir untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah berlangsung lancar, tertib, dan aman. Harapannya, para jemaat dapat beribadah dengan khusyuk tanpa merasa khawatir akan adanya gangguan,” ujar Kapolsek.
Selain pengamanan di area gereja, personel juga membantu pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi agar kendaraan jemaat dapat keluar dan masuk dengan tertib.
Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan di sekitar tempat ibadah.
“Kegiatan ini juga menjadi upaya memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai pelindung dan pengayom. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam setiap kegiatan masyarakat, baik keagamaan maupun sosial,” tambah AKP Mulyadi.
Ia juga menekankan bahwa rumah ibadah harus menjadi tempat yang damai dan menenangkan, serta terbebas dari segala bentuk gangguan atau kepentingan lain di luar kegiatan keagamaan.
“Polri akan selalu berupaya menghadirkan rasa aman dan sejuk di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga dapat beribadah sesuai keyakinannya dengan tenang,” pungkasnya.
Selama pelaksanaan ibadah, situasi di dua gereja tersebut dilaporkan berjalan aman, tertib, dan kondusif. Jemaat pun menyampaikan apresiasi atas kehadiran aparat kepolisian yang telah memastikan keamanan mereka selama beribadah.












