Bakti SosialBeritaDaerahEdukasiTNI-Polri

Perkuat Sinergi TNI-Rakyat: Kepala Desa dan Dan SSK TMMD 126 Pimpin Langsung Pembangunan Infrastruktur Vital

×

Perkuat Sinergi TNI-Rakyat: Kepala Desa dan Dan SSK TMMD 126 Pimpin Langsung Pembangunan Infrastruktur Vital

Sebarkan artikel ini

GIRI MADIA, LOMBOK BARAT – Semangat gotong royong dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Kodim 1606/Mataram terus membara di Desa Giri Madia, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat. Bukti nyata kemanunggalan ini ditunjukkan melalui partisipasi aktif Kepala Desa (Kades) Giri Madia yang turun langsung ke lapangan, bekerja bahu-membahu bersama personel Satuan Tugas (Satgas) dan warga.

Fokus kegiatan saat ini berada di wilayah Gawah Sayang, di mana pembangunan berbagai infrastruktur vital seperti Talud, Rabat Beton, Plat Duiker, dan Gorong-gorong Aramco sedang dikebut. Kehadiran Kades dan Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) di tengah-tengah masyarakat memberikan motivasi dan energi positif untuk menyelesaikan target pembangunan.

Pimpinan Terjun Langsung ke Lokasi Pembangunan

Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD Ke-126, Kapten Inf S. Rudin, menjelaskan bahwa keterlibatan Kades secara langsung merupakan wujud sinergi yang luar biasa antara aparat militer dan pemerintahan desa. Momen ini memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Hari ini, Kades Giri Madia bersama DAN SSK TMMD 126 terjun langsung membantu personil dan masyarakat di Gawah Sayang,” jelas Kapten Rudin.

Kehadiran kedua pimpinan di lapangan bukan sekadar simbolis. Mereka aktif berpartisipasi dalam proses pembangunan, mulai dari mengawasi pengerjaan talud hingga membantu pengaturan material untuk rabat beton. Aksi ini secara efektif meningkatkan moril dan etos kerja seluruh tim. Para personel TNI dan warga melihat bahwa pimpinan mereka juga merasakan beratnya kerja fisik, yang memicu semangat kebersamaan.

Infrastruktur Vital untuk Aksesibilitas dan Mitigasi Bencana

Pembangunan di Gawah Sayang difokuskan pada infrastruktur yang memiliki dampak jangka panjang terhadap keamanan dan perekonomian desa. Pekerjaan utama meliputi:

Pembuatan Talud: Penting untuk memperkuat tebing jalan dan mencegah longsor serta erosi, terutama di daerah yang curam, sehingga jalan rabat beton yang dibangun dapat bertahan lama.

Rabat Beton: Peningkatan kualitas jalan penghubung yang sebelumnya becek dan sulit dilalui, kini menjadi akses vital bagi warga untuk membawa hasil kebun dan menjangkau pusat layanan.

Plat Duiker dan Gorong-gorong Aramco: Pembangunan saluran air dan drainase ini sangat penting untuk mencegah genangan air dan kerusakan jalan saat musim hujan, serta mengalirkan air ke sungai atau saluran irigasi dengan lancar.

Kapten Rudin menekankan bahwa setiap infrastruktur yang dibangun memiliki fungsi strategis. “Pembuatan Talud, Rabat Beton, plat duiker, dan gorong-gorong Aramco ini adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Talud melindungi jalan, rabat beton melancarkan transportasi, dan gorong-gorong mencegah banjir dan erosi jalan,” tegasnya.

Mendekatkan Pemerintah dan TNI dengan Rakyat

Kolaborasi antara Kades, Dan SSK, dan masyarakat di lokasi TMMD menjadi bukti nyata bahwa TMMD sukses mewujudkan program pembangunan yang inklusif dan partisipatif. Pembangunan tidak hanya dilihat sebagai proyek top-down dari pemerintah, melainkan sebagai hasil gotong royong kolektif.

Kades Giri Madia yang tidak disebutkan namanya namun hadir secara aktif, sering kali berinteraksi langsung dengan warganya sambil bekerja. Hal ini mempererat ikatan emosional dan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan di tingkat desa dan institusi TNI.

Melalui TMMD Ke-126, Kodim 1606/Mataram tidak hanya membangun fisik desa, tetapi juga membangun fondasi sosial yang kuat. Semangat “TNI Hadir untuk Rakyat” diwujudkan melalui keringat, kebersamaan, dan sinergi yang efektif antara seluruh stakeholder untuk menciptakan desa yang maju, aman, dan sejahtera.