BeritaDaerahEdukasiEkonomiSosialTNI-Polri

Sinergi Tembus Batas: Di Tengah Badai cuaca extriem, Dan SSK TMMD 126 Pimpin Langsung Kerja Bakti Atasi Longsor di Lokasi TMMD 126

×

Sinergi Tembus Batas: Di Tengah Badai cuaca extriem, Dan SSK TMMD 126 Pimpin Langsung Kerja Bakti Atasi Longsor di Lokasi TMMD 126

Sebarkan artikel ini

LOMBOK BARAT, NTB – Semangat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 di Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, kembali diuji oleh tantangan alam yang ekstrem. Namun, tantangan ini justru menjadi pemantik kuat untuk mempererat kemanunggalan antara personel Satuan Tugas (Satgas) dan masyarakat setempat. Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD Ke-126, Kapten Inf S. Rudin, menunjukkan kepemimpinan taktis dengan terjun langsung ke lokasi yang rawan longsor, bekerja bahu-membahu bersama anggota dan warga desa.

Aksi lapangan ini tidak hanya bertujuan menyelesaikan pekerjaan, tetapi juga memberikan motivasi dan moril tinggi kepada seluruh personel yang bertugas di tengah kondisi medan yang sulit. Pemandangan personel TNI dan warga yang basah kuyup oleh hujan lebat, namun tetap bersemangat, menjadi simbol otentik dari dedikasi tanpa batas TMMD 126.

Melawan Tantangan Alam: Longsor dan Hujan Lebat

Medan area kerja TMMD ke-126 di Lingsar meliputi tujuh titik sasaran pembangunan yang tersebar di wilayah perbukitan dan pedesaan, menjadikan lokasi ini sangat rentan terhadap kondisi cuaca ekstrem. Hujan lebat yang mengguyur lokasi sasaran, terutama di jalur-jalur yang rawan longsor, menjadi tantangan terbesar.

“Kami menyadari, pekerjaan di lapangan sangat bergantung pada cuaca. Hari ini, anggota dan saya sendiri basah kuyup sekujur tubuh karena hujan lebat dan kondisi jalan yang becek serta berlubang di sepanjang lokasi sasaran 1 sampai 7,” ujar Kapten Inf S. Rudin, yang akrab disapa Kapten Rudin.

Kapten Rudin menjelaskan bahwa langkahnya terjun langsung ke lokasi rawan longsor bersama personel dan masyarakat bertujuan untuk memastikan pekerjaan berjalan aman dan sesuai jadwal. Kehadiran pimpinan di garis depan sangat vital untuk menjaga ritme kerja dan memastikan keselamatan semua yang terlibat.

“Saya terjun langsung bersama personil dan masyarakat bekerja agar menambah moril dan motivasi anggota,” tegas Kapten Rudin, menggarisbawahi pentingnya leadership by example dalam setiap operasi TMMD.

Indahnya Berbagi Suka Cita di Tengah Tugas Berat

Momen yang paling menyentuh dan menunjukkan eratnya kemanunggalan terjadi ketika personel Satgas dan Komandan sedang berjuang keras di tengah cuaca buruk. Masyarakat setempat yang melihat personel TNI basah kuyup tanpa ragu-ragu membawa bantuan logistik.

“Begitu indah dalam kebersamaan bersama kita bisa. Masyarakat setempat dengan cepat membawa tuak manis, kopi hangat, dan aneka jajanan tradisional seperti ubi, kacang,” ungkap Kapten Rudin.

Jamuan sederhana berupa hidangan tradisional yang hangat di tengah guyuran hujan lebat ini menjadi pemandangan yang menghangatkan hati. Hal ini bukan sekadar bantuan logistik, melainkan wujud rasa syukur, penerimaan tulus, dan kekeluargaan yang mendalam dari warga desa. Semangat inilah yang dikenal sebagai “nuansa indahnya berbagi suka cita dalam kehidupan untuk mencapai kesejahteraan bersama.”

Dampak Nyata Pembangunan: Jembatan dan Jalan Impian

Meskipun pekerjaan pembangunan jembatan, pelebaran jalan, dan rabat beton masih dalam proses, dampak positifnya sudah mulai dirasakan oleh masyarakat Desa Giri Madia dan Dasan Geria. Perbaikan aksesibilitas telah memberikan angin segar bagi mobilitas harian warga.

“Warga ke kebun, pasar, puskesmas, ke mesjid dan pure Hindu Darma, serta anak sekolah Alhamdulillah sudah bisa menikmati suasana indahnya jembatan dan jalan lebar walaupun itu masih dalam proses,” kata Dan SSK.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa setiap tetes keringat yang dikeluarkan di lokasi TMMD, bahkan di bawah guyuran hujan, memberikan manfaat nyata. Anak-anak sekolah kini lebih mudah menjangkau lokasi belajar, dan akses ke pusat kesehatan serta tempat ibadah (baik masjid maupun pura, menunjukkan tingginya toleransi di Lingsar) menjadi lebih cepat dan aman.

TMMD Ke-126 Kodim 1606/Mataram bukan hanya membangun fisik, tetapi juga membangun jembatan emosional dan sosial yang kokoh. Kepemimpinan Kapten Rudin yang turun langsung bersama flash kearifan lokal dari masyarakat setempat membuktikan bahwa dengan kebersamaan, tantangan medan seberat apa pun dapat diatasi demi mewujudkan kesejahteraan desa yang diimpikan.