Mataram – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Mataram menerima kunjungan studi edukatif dari SMA Nahdlatul Wathan (NW) Pancor, Lombok Timur, yang diikuti oleh 90 peserta terdiri atas guru serta siswa kelas XI dan XII.
Mengawali kegiatan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Nahdlatul Wathan Pancor, Lalu Sukirman, menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta mengenai pentingnya keamanan obat dan makanan dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Ketua Tim Informasi dan Komunikasi BBPOM di Mataram, Winartutik, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar setelah memperoleh pengetahuan tentang pentingnya keamanan obat dan makanan, para siswa dapat menjadi agen edukasi dengan menyebarluaskan informasi tersebut di lingkungan sekolah maupun keluarga. Pengetahuan ini diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk melindungi diri dari peredaran produk yang tidak memenuhi ketentuan.
Materi yang disampaikan juga mencakup pembahasan mengenai keamanan produk obat dan makanan, bahaya rokok, serta edukasi terkait Cek KLIK dan penggunaan BPOM Mobile sebagai sarana pengecekan legalitas produk.
Memasuki sesi diskusi, guru dan siswa tampak sangat antusias. Mereka aktif mengajukan pertanyaan seputar kosmetik, makanan, bahan berbahaya dalam pangan, hingga perizinan edar BPOM. Antusiasme ini menunjukkan kepedulian dan minat mereka yang tinggi terhadap topik keamanan produk Obat dan Makanan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dan siswa dapat memahami pentingnya menjaga keamanan obat dan makanan. Dengan pemahaman tersebut, mereka tidak hanya menjadi konsumen yang cerdas, tetapi juga berperan sebagai agen perubahan yang aktif dalam menyebarkan kesadaran akan pentingnya keamanan produk kepada masyarakat luas.
