BeritaDaerahEdukasiEkonomiGaya HidupTNI-Polri

Gotong Royong TNI dan Warga Wujudkan Pompa Hidram di Lingsar

×

Gotong Royong TNI dan Warga Wujudkan Pompa Hidram di Lingsar

Sebarkan artikel ini

LOMBOK BARAT, NTB – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram terus berpacu dalam merealisasikan sasaran non-fisik dan fisik yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Fokus utama hari ini adalah pembangunan infrastruktur vital untuk mengatasi krisis air. Pada Rabu, 22 Oktober 2025, personel Satgas TMMD bersama warga Dusun Awang Madia, Desa Giri Madia, Kecamatan Lingsar, melanjutkan pemasangan pondasi penampungan air untuk sistem pompa hidram.

Aksi gotong royong ini menjadi simbol nyata kemanunggalan TNI dan rakyat, sekaligus menjanjikan solusi permanen bagi masalah kesulitan air bersih yang kerap mendera warga, terutama saat musim kemarau panjang. Pompa hidram, yang dikenal efisien tanpa listrik, dipilih sebagai solusi teknologi tepat guna yang berkelanjutan.

Pondasi Air Bersih Dibangun dengan Gotong Royong

Pemasangan pondasi penampungan air ini merupakan tahap awal yang krusial dalam instalasi sistem pompa hidram. Sistem ini memanfaatkan energi kinetik air untuk memompa air ke lokasi yang lebih tinggi tanpa memerlukan bahan bakar atau listrik, menjadikannya sangat ideal untuk desa-desa terpencil.

Sertu Dewe Made Artayasa, selaku kepala tukang di lokasi, menjelaskan pentingnya pekerjaan dasar ini. Ia menegaskan bahwa seluruh proses pembangunan dilakukan secara detail dan melibatkan peran aktif masyarakat.

“Pekerjaan pondasi ini merupakan tahap awal dari sistem pompa hidram yang akan memberi manfaat besar bagi warga, terutama saat musim kemarau,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa setelah pondasi selesai, penampungan air akan siap dipasang dan dihubungkan dengan instalasi pompa, yang nantinya akan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih dan menunjang kebutuhan sehari-hari.

Prioritas TMMD: Akses Air Merata untuk Kesejahteraan

Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD Ke-126, Kapten Inf Saparudin, menegaskan bahwa pembangunan sarana air bersih telah ditetapkan sebagai salah satu prioritas utama TMMD tahun ini. Keputusan ini didasarkan pada kebutuhan mendesak masyarakat di wilayah tersebut.

“Kami ingin memastikan masyarakat memiliki akses air yang lebih mudah dan merata. Hal ini sejalan dengan tujuan TMMD untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas warga,” jelas Kapten Saparudin. Ia percaya bahwa ketersediaan air bersih yang memadai akan secara signifikan meningkatkan kualitas kesehatan dan sanitasi, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan produktivitas ekonomi warga desa, terutama di sektor pertanian skala kecil.

Menurutnya, TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan jalan atau jembatan, tetapi juga pada fasilitas dasar yang menentukan kualitas hidup rakyat.

Ucapan Syukur dari Kepala Dusun dan Harapan Baru Warga

Rasa syukur dan terima kasih tak henti-hentinya disampaikan oleh perwakilan masyarakat Dusun Awang Madia. I Nengah Labe, Kepala Dusun Awang Madia, mengungkapkan bahwa bantuan dari Satgas TMMD ini merupakan jawaban atas doa dan kesulitan yang mereka hadapi selama bertahun-tahun.

“Dengan adanya pompa hidram ini, warga kami nantinya tidak lagi kesulitan air bersih. Bantuan TNI ini benar-benar dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya haru. Kesulitan mengangkut air dari sumber yang jauh, yang selama ini menjadi beban harian, kini akan segera teratasi.

Kegiatan pembangunan pondasi pompa hidram ini mencerminkan semangat gotong royong abadi antara TNI dan masyarakat. Melalui TMMD Ke-126, Kodim 1606/Mataram terus membuktikan bahwa slogan TNI Hadir untuk Rakyat diwujudkan melalui kerja nyata. Mereka bekerja demi kemajuan desa, peningkatan kesejahteraan, dan memastikan bahwa hak dasar masyarakat, seperti akses terhadap air bersih, terpenuhi secara merata dan berkelanjutan di wilayah Nusa Tenggara Barat.