LOMBOK BARAT, NTB – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, tidak hanya sukses dalam pembangunan fisik infrastruktur, tetapi juga berhasil menguatkan jalinan emosional ( empati dan simpati ) antara personel TNI dengan masyarakat setempat. Semangat ramah tamah dan kearifan lokal warga Desa Giri Madia dan Desa Dasan Geria terekam jelas melalui sambutan hangat yang diberikan kepada seluruh Satuan Tugas (Satgas) TMMD 126 th 2025.
Tingginya antusiasme dan rasa syukur masyarakat atas pembangunan yang telah lama diidam-idamkan ini menciptakan suasana kerja yang penuh keakraban dan kekeluargaan, jauh dari kesan formalitas maupun pencitraan.
Keakraban Dibalut Kearifan Lokal Khas Lombok
Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD ke-126, Kapten Inf Safarudin, menyampaikan kekagumannya terhadap keramahan dan apresiasi yang ditunjukkan oleh warga. Menurutnya, antusiasme masyarakat kedua desa sangat tinggi, terbukti dengan cara mereka menyambut dan berinteraksi dengan personel TNI di lapangan saling tolong menolong dalam kegiatan kerja fisik TMMD 126.
“Ramah tamah masyarakat Desa Giri Madia dan Desa Dasan Geria Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat sangat-sangat tinggi antusiasmenya. Terbukti dengan kehadiran TMMD 126 tahun 2025 ini, personel TNI selalu diberikan aura keakraban seperti Tiga S (Senyum, Sapa, dan Salam),” ujar Kapten Inf Safarudin.
Lebih dari sekadar sapaan, Kapten infanteri Safarudin menyoroti tradisi jamuan yang menjadi ciri khas masyarakat setempat. Warga secara khusus menyuguhkan hidangan dan minuman tradisional yang menunjukkan keramahan khas Lombok. “Yang paling khas dalam jamuan masyarakat adalah menyuguhkan tuak manis, gula aren, [dan] kopi gula aren, sayuran Pakis,” tambahnya. Suguhan ini menjadi simbol penerimaan tulus dan persaudaraan yang erat.
Sumbangan Sukarela Wujud Rasa Syukurillah kepada yg maha kuasa dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat terlihat dari bentuk dukungan lain yang diberikan warga. Setiap harinya, masyarakat dengan sukarela menyumbangkan makanan dan minuman untuk disantap bersama oleh personel TNI yang sedang bekerja keras membangun infrastruktur yang memiliki banyak kendala dan hambatan seperti cuaca ( hujan ) yang kian hari semakin tinggi intensitasnya.
Dukungan logistik yang datang tanpa diminta ini bukan didasari oleh kewajiban, melainkan oleh rasa bahagia dan syukur yang mendalam. Infrastruktur yang menjadi sasaran TMMD, seperti pelebaran jalan, pembukaan jalan baru dan pembangunan jembatan, pemasangan talud, duiker, pompa hidram dan gorong gorong di setiap jalan yg menjadi target utama dari program TMMD 126 merupakan impian yang sudah mereka nantikan selama bertahun-tahun lamanya.
“Bahkan setiap hari warga dengan sukarela menyumbangkan makanan [dan] minuman kepada personel TNI yang sedang bekerja, karena rasa bahagia dan bersyukur pembangunan struktur infrastruktur yang menjadi impian sepanjang tahun akhirnya terealisasi pada tahun ini,” jelas Kapten infanteri Safarudin.
Kesuksesan TMMD 126 th 2025 di girimadia dan Dasan geria membuktikan bahwa pembangunan desa tersebut tidak hanya diukur dari panjang jalan yang terbangun atau kuatnya jembatan yang dicor, tetapi juga dari keberhasilannya dalam membangun hati nurani dan semangat kebersamaan. Kehadiran TMMD 126 di Desa Giri Madia dan Dasan Geria telah menjadi katalisator bagi revitalisasi semangat gotong royong dan kemanunggalan yang berkelanjutan. Kesejahteraan yang diimpikan warga kini semakin dekat, dibangun di atas fondasi sinergi dan keakraban yang kokoh merupakan hal utama dalam membangun ketahanan nasional dan perekat persatuan dan kesatuan NKRI.