Berita

Kedekatan Polisi dan Warga Sekotong Jadi Kunci Situasi Kondusif

×

Kedekatan Polisi dan Warga Sekotong Jadi Kunci Situasi Kondusif

Sebarkan artikel ini
Sentuhan Humanis Polsek Sekotong, Patroli Jadi Ajang Silaturahmi

SEKOTONG, LOMBOK BARAT — Komitmen Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terus diintensifkan melalui kegiatan Patroli Dialogis yang rutin dilaksanakan. Upaya preventif ini tidak hanya berfokus pada pengawasan, tetapi juga membangun komunikasi dua arah yang efektif dengan seluruh elemen masyarakat. Pada Jumat, 17 Oktober 2025, kegiatan patroli dialogis ini menyasar langsung Tokoh Masyarakat, Pemuda, dan warga di Dusun Sayong Songkang, Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 11.20 WITA ini melibatkan empat personel piket jaga Polsek Sekotong yang dipimpin langsung oleh Kepala SPKT III, AIPTU I Ketut Satyawan. Fokus utama kegiatan ini adalah menyerap informasi yang berkembang di masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan potensi gangguan kamtibmas, sekaligus mengajak warga untuk bersama-sama menjaga harkamtibmas agar tetap kondusif.

Pentingnya Kedekatan Polisi dan Masyarakat

Patroli dialogis merupakan wujud implementasi dari fungsi preventif kepolisian yang mengedepankan pendekatan humanis. Dalam konteks ini, Polsek Sekotong berupaya menghadirkan polisi di tengah-tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan, bukan semata-mata sebagai penegak hukum.

Kepala Polsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., menegaskan bahwa patroli jenis ini sangat krusial dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman. Menurutnya, tanpa dukungan dan peran aktif masyarakat, upaya kepolisian akan terasa kurang optimal.

Menumbuhkan Rasa Aman dan Kepercayaan Publik

“Patroli dialogis yang kami laksanakan ini adalah kunci untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” ujar Iptu I Ketut Suriarta. “Kehadiran personel kami di Sayong Songkang bertujuan ganda. Pertama, untuk memberikan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat. Kedua, yang terpenting, adalah untuk menjalin silaturahmi dan menumbuhkan kepercayaan publik kepada institusi Polri.”

Beliau juga menambahkan bahwa dialog yang terjalin dengan tokoh masyarakat dan pemuda menjadi sarana strategis untuk memetakan dan merespons isu-isu sosial secara cepat. “Kami ingin mendengar langsung dari warga, informasi apa pun yang mereka miliki, sekecil apa pun itu, agar kami bisa melakukan langkah-langkah pencegahan sejak dini,” tambahnya.

Dialog dengan Tokoh Masyarakat dan Pemuda

Dalam kegiatan di Dusun Sayong Songkang, personel Polsek Sekotong berinteraksi langsung dengan tokoh-tokoh kunci di desa tersebut. Mereka berdiskusi mengenai berbagai hal, mulai dari masalah keamanan lingkungan, potensi kerawanan sosial, hingga perlunya menghidupkan kembali kegiatan pengamanan swakarsa seperti Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).

Kepala SPKT III, AIPTU I Ketut Satyawan, dalam dialognya mengajak para pemuda untuk menjadi pelopor Kamtibmas. Ia menekankan bahwa peran pemuda sangat vital sebagai aset masa depan yang harus diarahkan pada kegiatan positif dan dijauhkan dari potensi perilaku menyimpang yang bisa mengganggu ketertiban umum.

Respons Positif dan Situasi Kondusif

Apresiasi datang dari warga dan tokoh masyarakat atas inisiatif Polsek Sekotong yang secara langsung menyambangi mereka. Warga merasa kehadiran polisi di desa mereka secara rutin menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga keamanan.

Berkat sinergi dan komunikasi yang terbangun, hasil dari kegiatan patroli dialogis pada hari itu sangat memuaskan. Situasi Kamtibmas di wilayah Kecamatan Sekotong secara umum terpantau aman, tertib, dan kondusif. Tidak ditemukan adanya hal-hal menonjol atau indikasi gangguan kamtibmas yang memerlukan penanganan khusus.

“Syukurlah, kegiatan kami berjalan dengan lancar dan situasi di Dusun Sayong Songkang ini terpantau aman dan kondusif hingga akhir kegiatan. Ini adalah cerminan dari kesadaran kolektif masyarakat Sekotong dalam menjaga lingkungannya,” tutup Kapolsek Iptu I Ketut Suriarta. Ia berharap, kegiatan patroli dialogis ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan intensitasnya demi terwujudnya lingkungan yang damai dan harmonis bagi seluruh warga Lombok Barat.