BeritaDaerahEdukasiEkonomiKesehatanTNI-Polri

Sinergi TMMD Berbuah Manis: Babinsa dan Warga Giri Madia Buka Jalan Baru, Permudah Akses Hasil Bumi dan Kesehatan

×

Sinergi TMMD Berbuah Manis: Babinsa dan Warga Giri Madia Buka Jalan Baru, Permudah Akses Hasil Bumi dan Kesehatan

Sebarkan artikel ini

LOMBOK BARAT, NTB – Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 tahun 2025 di Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, terus menorehkan hasil positif. Keberhasilan program ini tidak lepas dari sinergi kuat antara aparat teritorial TNI, dalam hal ini Bintara Pembina Desa (Babinsa), dengan Pemerintah Desa dan antusiasme masyarakat. Proyek pembukaan jalan baru yang menghubungkan Desa Giri Madia dan Desa Dasan Geria menjadi simbol nyata dari Kemanunggalan TNI dan Rakyat.

Jalan penghubung ini diharapkan tidak hanya memperlancar jalur transportasi, tetapi juga membuka harapan baru bagi peningkatan ekonomi dan aksesibilitas layanan publik, khususnya kesehatan, bagi warga di kedua desa.

Koordinasi Matang Kunci Sukses TMMD

Babinsa Desa Giri Madia, Pelda Nimrod G Manafe, menjelaskan peran vitalnya dalam menyukseskan TMMD ke-126 ini. Tugas utama Babinsa adalah menjadi jembatan komunikasi antara Satgas TMMD dan pemerintah daerah serta masyarakat.

“Dalam tugas saya sebagai Babinsa di Desa Giri Madia, saya berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini adalah Kepala Desa Giri Madia untuk menyiapkan lahan objek sasaran daripada TMMD ini,” ujar Pelda Nimrod G Manafe.

Selain urusan teknis lahan, koordinasi juga difokuskan pada penggalangan sumber daya manusia. “Yang kedua itu adalah berkoordinasi dengan Kepala Desa untuk masyarakat dalam hal membangun membantu, untuk terlaksananya Program TMMD ini,” tambahnya. Kolaborasi ini memastikan bahwa setiap tahapan proyek berjalan sesuai rencana dan mendapatkan dukungan penuh dari warga setempat.

Jalan Baru Pangkas Jarak dan Beban Petani

Proyek pembukaan jalan dari Desa Giri Madia yang tembus ke Desa Dasan Geria disambut dengan penerimaan yang sangat positif oleh masyarakat. Jalan baru ini dianggap sebagai solusi atas kesulitan logistik yang telah lama mereka hadapi. Sebelum jalan ini dibuka, masyarakat harus berjuang melewati jalan-jalan kecil dan hutan-hutan yang sulit dan memakan waktu lama untuk mencapai kebun atau mengambil hasil bumi.

“Antusias daripada masyarakat Desa Giri Madia menerimanya sangat positif karena dengan adanya pembukaan jalan ini dapat memperpendek jalur transportasi dalam hal ini pengambilan hasil bumi,” kata Babinsa, menyoroti dampak ekonomi langsung.

Lebih dari sekadar ekonomi, jalan ini juga memiliki fungsi kemanusiaan yang sangat penting. “Kemudian dapat melancarkan juga masyarakat yang sakit untuk menuju kepada akses kesehatan,” tegas Pelda Nimrod G Manafe. Akses yang lebih cepat ke fasilitas kesehatan, seperti Polindes atau Puskesmas, dapat menjadi penentu keselamatan jiwa dalam situasi darurat.

Wujud Nyata Delapan Wajib TNI

Pelda Nimrod G Manafe merasa bangga melihat antusiasme dan rasa syukur yang ditunjukkan oleh warganya terhadap program TMMD ini. Menurutnya, respons luar biasa dari masyarakat adalah energi pendorong bagi personel TNI.

“Antusiasnya masyarakat adanya program TMMD ini sangat luar biasa, mereka sangat bersyukur dan saya sebagai Babinsa juga sangat berterima kasih juga dengan warga saya karena sangat mendukung,” ucapnya.

Beliau memandang TMMD sebagai perwujudan nyata dari salah satu Delapan Wajib TNI, yaitu membantu dan mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Pembukaan jalan ini, dengan segala manfaat yang dibawanya, adalah aktualisasi dari nilai-nilai pengabdian tersebut.

“Inilah niat dan wujud daripada sinergitas daripada Babinsa dan masyarakat. Sebelum membuka jalan ini, masyarakat sangat sulit di dalam mengambil hasil bumi. Dengan adanya pembukaan jalan ini alhamdulillah sangat membantu untuk masyarakat,” pungkas Pelda Nimrod G Manafe.

Keberhasilan pembukaan jalan baru di Desa Giri Madia dan Desa Dasan Geria Kecamatan Lingsar ini membuktikan bahwa TMMD adalah program win-win solution. Program ini tidak hanya membangun infrastruktur fisik yang dibutuhkan, tetapi juga sukses membangun infrastruktur sosial, memperkuat ikatan antara TNI dan rakyat, serta menciptakan harapan akan kehidupan yang lebih sejahtera di pedesaan Lombok Barat.