LOMBOK BARAT, NTB – Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram kembali menegaskan komitmennya dalam pembangunan masyarakat melalui program non-fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126. Kali ini, Kodim berkolaborasi strategis dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lombok Barat untuk menyelenggarakan penyuluhan dan pelayanan Keluarga Berencana (KB) secara gratis.
Kegiatan yang berpusat di Aula dan Polindes Desa Dasan Geria, Kecamatan Lingsar, pada Rabu, 15 Oktober 2025, ini menjadi simbol sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mencetak generasi berkualitas dan mewujudkan keluarga sehat di tingkat desa.
TMMD: Lebih dari Sekadar Pembangunan Fisik
Camat Lingsar, Marzuki, S.A.P., yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, memberikan sambutan yang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor ini. Beliau menekankan bahwa TMMD telah melampaui batas-batas pembangunan infrastruktur.
“Program TMMD sangat membantu masyarakat, bukan hanya dari segi pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan dan edukasi seperti penyuluhan kesehatan dan stunting hari ini,” ujar Camat Marzuki. Ia melihat kegiatan ini sebagai investasi masa depan. “Ini langkah nyata menuju Indonesia Emas 2025 dalam mencetak generasi berkualitas, Indonesia maju, dan Lombok Barat sejahtera dari desa,” tegasnya, menghubungkan program desa dengan visi pembangunan nasional.
Sasaran TMMD pada aspek non-fisik seperti kesehatan keluarga dan KB sangat relevan dengan upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk sekaligus meningkatkan kesehatan ibu dan anak, yang merupakan kunci penurunan angka stunting.
Pelayanan KB Gratis Wujudkan Keluarga Sehat Produktif
Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana (KB) DP2KBP3A Lombok Barat, Agus Sutrisman, M.Kes., menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan penuh dari jajaran TNI. Kehadiran Kodim 1606/Mataram mempermudah akses pelayanan kesehatan reproduksi bagi warga pedesaan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Kodim dalam pelayanan KB gratis, termasuk pemasangan dan pelepasan implan serta IUD. Semua ini demi mewujudkan keluarga sehat dan produktif,” ungkap Agus Sutrisman. Layanan KB gratis ini memberikan kesempatan bagi pasangan usia subur untuk merencanakan keluarga mereka secara matang, sehingga berdampak pada peningkatan kualitas hidup.
Dukungan TNI dalam memfasilitasi kegiatan ini, baik dari segi keamanan maupun mobilisasi, sangat membantu tim kesehatan mencapai sasaran yang berada di pelosok desa.
Akses Kesehatan Lebih Mudah Berkat Jalan TMMD
Kepala Desa Dasan Geria, Fahrul Aziz, turut menuturkan rasa harunya. Ia mengakui bahwa program TMMD telah membawa perubahan besar yang dirasakan langsung oleh warganya, terutama dalam mengakses layanan kesehatan di Polindes (Pondok Bersalin Desa).
“Sebelumnya, warga yang ingin berobat ke Polindes harus digotong karena akses jalan sulit. Sekarang berkat TMMD, jalan sudah terbuka dan pelayanan kesehatan bisa lebih cepat dijangkau,” katanya haru. Perubahan infrastruktur yang didorong TMMD kini menjadi kunci untuk menjangkau hak dasar masyarakat, yaitu kesehatan.
Di lokasi pelayanan, Ni Nengah Yudihartati, A.Md.Keb., Bidan Desa Giri Madia UPT Puskesmas Sigerongan, menegaskan komitmen pelayanan yang diberikan. “Mulai dari pemeriksaan umum hingga pemasangan KB Implan dan IUD, semua tanpa biaya,” ujarnya, menjamin bahwa layanan berkualitas tersebut dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.