MATARAM, NTB – Kontingen karate dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lombok Barat kembali mengukir catatan gemilang di tingkat provinsi. Dalam ajang bergengsi “Zaresta Open Karate” tingkat Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berlangsung di Gelanggang Pemuda Mataram, dua siswa MAN Lombok Barat berhasil mempersembahkan medali dan menaikkan nama baik madrasah.
Kejuaraan Zaresta Open Karate yang diselenggarakan selama tiga hari, mulai dari Jumat hingga Minggu, 10-12 Oktober 2025, menjadi ajang pembuktian hasil pembinaan ekstrakurikuler yang dilakukan secara konsisten oleh pihak madrasah. Capaian ini menegaskan komitmen MAN Lombok Barat dalam mencetak generasi muda yang unggul di berbagai bidang, termasuk olahraga bela diri.
Raihan Medali dan Kategori yang Dimenangkan
Dua siswa yang menjadi pahlawan bagi MAN Lombok Barat dalam kejuaraan ini menunjukkan performa terbaik mereka di kategori junior, bersaing dengan puluhan atlet karate muda terbaik dari seluruh NTB.
Siswa pertama, M. Afriandika Riawan, berhasil meraih Juara 2 di kelas Festival Kumite dengan kategori bobot tubuh +75 Kg Putra Junior. Prestasi ini menunjukkan ketangguhan fisik dan mental Afriandika dalam menghadapi lawan yang memiliki postur tubuh besar.
Sementara itu, prestasi paling membanggakan datang dari siswi Zahwa Ramadhani. Zahwa tampil dominan dan berhasil menyabet gelar Juara 1 di kelas Festival Kumite kategori bobot tubuh -45 Kg Putri Junior. Kemenangan Zahwa ini membuktikan bahwa latihan keras yang ia jalani membuahkan hasil optimal, menempatkannya sebagai salah satu atlet putri junior terbaik di NTB.
Keberhasilan ganda ini mempertegas bahwa program pembinaan olahraga prestasi di MAN Lombok Barat berjalan efektif dan mampu mengidentifikasi serta mengasah bakat-bakat potensial siswa.
Apresiasi Tinggi dari Kepala MAN Lombok Barat
Kepala MAN Lombok Barat, H. Abdul Azis Faradi, M.Pd., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas capaian luar biasa yang diukir oleh kedua siswanya tersebut. Menurutnya, prestasi di bidang olahraga seperti karate sangat penting untuk membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang disiplin, bermental baja, dan sportif.
“Kami sangat mengapresiasi dan bangga atas capaian yang diraih ananda M. Afriandika Riawan dan Zahwa Ramadhani di Zaresta Open Karate ini. Ini bukan hanya tentang medali, tetapi juga tentang pembentukan karakter juara,” ujar H. Abdul Azis Faradi.
Ia juga menekankan bahwa prestasi ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi.
“Kami akan terus mendorong mereka untuk terus berlatih serta konsisten untuk meningkatkan kompetensi diri dengan bertanding dan meraih prestasi sebanyak-banyaknya,” tegasnya. Dukungan madrasah, baik dari segi fasilitas latihan maupun motivasi, akan selalu diberikan untuk memastikan atlet-atlet muda ini dapat terus berkembang.
Komitmen Mencetak Siswa Berkarakter dan Berprestasi
MAN Lombok Barat memahami bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada pencapaian akademik. Oleh karena itu, madrasah secara konsisten mendorong siswa untuk aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yang relevan dengan minat dan bakat mereka. Karate, sebagai salah satu cabang unggulan, menjadi sarana efektif untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan keberanian.
Kemenangan ini secara tidak langsung juga meningkatkan citra madrasah di mata publik sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap pengembangan potensi siswa secara menyeluruh. Dengan adanya prestasi yang diukir di tingkat provinsi, diharapkan semakin banyak siswa MAN Lombok Barat yang terinspirasi untuk mengikuti jejak Afriandika dan Zahwa, berani berkompetisi, dan berprestasi di kancah yang lebih luas. Program pembinaan berkelanjutan di bawah pengawasan guru-guru yang berkompeten menjadi kunci utama untuk memastikan output madrasah adalah generasi yang utuh: cerdas secara spiritual, unggul secara akademik, dan berprestasi secara non-akademik.