Mandalika — Karya tangan terampil para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Lombok Barat kembali mencuri perhatian. Dalam ajang Internasional MotoGP Mandalika 2025, produk unggulan seperti Batik Tulis Gembok, Cukli dan berbagai kerajinan hasil warga binaan berhasil memikat hati pengunjung, termasuk wisatawan mancanegara yang hadir di arena Sirkuit MotoGP Mandalika, Minggu (05/10)
Salah satu kegiatan dari sektor kreatif lokal yang ada di Ajang MotoGP Mandlika ini turut dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, yang menyempatkan diri mengunjungi stand pameran PAS Kreatif milik Kanwil Ditjenpas NTB. Ia tampak antusias melihat langsung hasil karya Batik Tulis Gembok, Cukli serta produk kerajinan warga binaan lainnya.
“Saya sangat bangga melihat karya Warga Binaan Pemasyarakatan yang tidak hanya indah, tetapi juga sarat makna. Motif Batik Mandalika yang dihasilkan menunjukkan bahwa pembinaan di Lapas mampu melahirkan kreativitas yang layak tampil di ajang internasional seperti MotoGP,” ujar Iqbal.
Kalapas Kelas IIA Lombok Barat, M. Fadli, menjelaskan bahwa motif Batik Mandalika yang diangkat oleh WBP menggambarkan semangat kebangkitan dan keterbukaan Lombok terhadap dunia.
“Kami ingin menunjukkan bahwa dari balik jeruji pun, lahir karya yang mampu menyatu dengan energi besar di ajang MotoGP Mandalika,” Pungkas Fadli.
Selain Batik Gembok, Lapas Lombok Barat juga menampilkan produk unggulan lainnya seperti cukli, kerajinan Tangan, dan hasil karya warga binaan dari Lapas Rutan yang ada di NTB. Para pengunjung, termasuk wisatawan asing, tampak antusias membeli produk dan mengabadikan momen bersama hasil karya WBP.
Kehadiran Batik Gembok dan Cukli di ajang internasional seperti MotoGP Mandalika menjadi simbol bahwa hasil pembinaan di Lapas mampu melampaui batas ruang dan stigma. Dari balik jeruji, WBP membuktikan bahwa kreativitas, kerja keras, dan pembinaan yang tepat dapat menjadi jalan menuju perubahan dan kontribusi bagi bangsa. (ash)