Mandalika – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) berhasil melaksanakan Evakuasi Medis Udara (EMU) terhadap seorang pembalap Moto2 setelah mengalami kecelakaan dalam balapan yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi mengatakan, pembalap tersebut dievakuasi menggunakan helikopter jenis Dauphin bernomor registrasi HR-3604 milik Basarnas. Aktivasi layanan EMU dimulai setelah tim medis sirkuit menilai kondisi pembalap memerlukan penanganan medis lanjutan di rumah sakit rujukan.
“Helikopter HR-3604 lepas landas dari helipad Medical Centre Sirkuit Mandalika pada pukul 15.34 WITA. Setelah menempuh waktu terbang selama 11 menit, pembalap tiba di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pukul 15.45 WITA,” papar Hariyadi.
Setelah penyerahan, pembalap segera diberikan penanganan medis lebih lanjut oleh tim dokter RSUD Provinsi NTB. Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan kesiapan sistem penanganan gawat darurat yang terpadu selama perhelatan balap motor internasional.
Untuk mendukung kesiapan medis dan penanganan kedaruratan, Basarnas menyiagakan dua unit helikopter jenis Dauphin, yaitu HR-3601 dan HR-3604, selama perhelatan MotoGP di Mandalika.
Basarnas berkomitmen untuk terus menjaga kesiapsiagaan penuh demi menjamin keselamatan seluruh peserta dan stakeholder yang terlibat dalam ajang internasional di Mandalika.