LOMBOK BARAT, NTB – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lombok Barat kembali menegaskan komitmennya dalam pembinaan karakter dan mental peserta didik melalui Gerakan Pramuka. Hal ini ditandai dengan dibukanya secara resmi Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) yang dilanjutkan dengan Musyawarah Tamu Ambalan Gugus 01.019.01.020. Acara ini berlangsung dengan khidmat pada Ahad, 28 September 2025, dan menjadi wadah penting untuk memilih kepengurusan baru serta menetapkan program kerja Ambalan masa bakti 2025 hingga 2026.
Kegiatan Musyawarah Tamu Ambalan ini diikuti oleh 50 peserta pilihan yang merupakan tunas-tunas muda harapan bangsa. Pembukaan ini dihadiri oleh jajaran penting, termasuk Ketua Majelis Pembina, H. Abdul Azis Faradi, M.Pd., Pembina Gugus Depan, Zamroni, S.Ag., dan perwakilan dari Kwartir Ranting Gerung, Hakim Usman, M.Pd. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan dukungan penuh institusional terhadap Gerakan Pramuka sebagai sarana pembentukan karakter unggul.
Pendidikan Karakter dan Tunas Masa Depan
Dalam sambutannya, Hakim Usman, M.Pd., dari Kwartir Ranting Gerung, memberikan arahan yang sangat penting mengenai esensi kegiatan Pramuka. Ia menekankan bahwa Gerakan Pramuka adalah ujung tombak dalam menanamkan pendidikan karakter dan membentuk sikap mental generasi muda yang bertanggung jawab.
“Kegiatan Pramuka bukan hanya soal tali-temali atau baris-berbaris. Ini adalah tentang menanamkan pendidikan karakter dan membentuk sikap mental generasi muda yang bertanggung jawab, yang akan menjadi tunas masa depan,” ujar Hakim Usman. Ia juga berharap, melalui kegiatan ini, adik-adik Pramuka mampu melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dengan bekal kedisiplinan dan mental yang kuat.
Hakim Usman juga memberikan apresiasi tinggi kepada pangkalan Gugus Depan MAN Lombok Barat yang dinilai konsisten serta terus memberikan pembinaan yang mampu mencetak kader yang unggul dan berdaya saing tinggi. “Kader Pramuka harus mampu bersinergi serta bekerja sama dalam tim. Kekompakan adalah kunci keberhasilan,” tegasnya, mencerminkan pentingnya nilai Dasa Darma Patuh dan Suka Bermusyawarah serta Rela Menolong dan Tabah.
Dukungan Penuh Madrasah untuk Program Kepramukaan
Eksistensi Pramuka MAN Lombok Barat di mata Kwartir Cabang Gerung juga diakui karena selalu aktif mendampingi serta berpartisipasi dalam berbagai event penting di Lombok Barat. Konsistensi ini tidak lepas dari dukungan penuh dari pihak madrasah.
Kepala MAN Lombok Barat, yang membuka resmi Musyawarah Tamu Ambalan Jayengrane, menegaskan komitmen madrasah dalam mendukung setiap program kepramukaan. Dukungan tersebut diwujudkan, salah satunya, melalui alokasi dana dari BOS (Bantuan Operasional Sekolah) madrasah.
“Pihak madrasah terus mendukung setiap program kepramukaan dengan dukungan dana dari BOS madrasah,” tandas Kepala MAN Lombok Barat. Ia juga menekankan pentingnya akuntabilitas dalam setiap kegiatan. Panitia Musyawarah Tamu Ambalan diwajibkan menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan dengan tepat waktu, tepat sasaran, dan penggunaan dana yang terukur. Hal ini sejalan dengan prinsip Hemat, Cermat, dan Bersahaja dalam Dasa Darma.
Pramuka Membentuk Karakter dan Mental Unggul
Musyawarah Tamu Ambalan Pangkalan Gugus MAN Lombok Barat masa bakti 2025-2026 ini secara khusus bertujuan untuk melatih mental, kedisiplinan, dan karakter peserta didik. Ambalan Jayengrane di MAN Lombok Barat dikenal karena konsisten terus berkegiatan Pramuka, yang merupakan sarana efektif untuk mencetak generasi muda yang sukses.
Dengan semangat Rajin, Terampil, dan Gembira serta Disiplin, Berani, dan Setia, para peserta Musyawarah Tamu Ambalan diharapkan dapat merumuskan program kerja yang inovatif dan relevan. Tujuan akhirnya adalah menghasilkan tunas masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan kepemimpinan yang tinggi, selaras dengan nilai-nilai Patriot yang Sopan dan Kesatria.
Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak kader-kader yang unggul dan berdaya saing tinggi di berbagai bidang, membawa nama baik madrasah, dan berkontribusi positif bagi kemajuan daerah dan bangsa.