Gunungsari – Dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah menjelang ajang MotoGP Mandalika 2025, jajaran Polsek Gunungsari selaku kepanjangan tangan Polresta Mataram, terus mengedepankan upaya mediasi dan penyelesaian secara kekeluargaan terhadap permasalahan warga.
Diketahui, Kanit Reskrim bersama personel piket Pawas dan SPKT Polsek Gunungsari, Ahad malam (21/9/2025) sekitar pukul 20.30 Wita, memediasi terkait dugaan kasus penganiayaan ringan yang terjadi di Dusun Lendang Utama, Desa Sesela, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat.
Peristiwa bermula sore hari sekitar pukul 16.00 Wita, ketika warga berinisial AA diduga melakukan penganiayaan ringan terhadap IF. Atas kejadian tersebut, Polsek Gunungsari segera bertindak dengan mengedepankan langkah mediasi. Bertempat di Aula Kantor Desa Sesela, kedua pihak akhirnya sepakat berdamai.
Dalam proses mediasi, AA menyampaikan permohonan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Kedua belah pihak pun saling berjabat tangan sebagai tanda perdamaian.
Kapolsek Gunungsari Iptu Ida Bagus Adnyana Putra menyampaikan apresiasi atas kesadaran kedua belah pihak, untuk menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah.
“Kami dari Polsek Gunungsari bersama perangkat desa hanya menjadi fasilitator. Yang terpenting adalah kesadaran dari kedua belah pihak untuk menempuh jalur damai. Hal ini bukan hanya menyelesaikan masalah, tapi juga menjaga ketentraman di tengah masyarakat, apalagi menjelang event besar seperti MotoGP Mandalika,” ungkap Kapolsek.
Lebih lanjut, Kapolsek menegaskan jika Polsek Gunungsari akan terus hadir, untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polresta Mataram. Setiap permasalahan warga diharapkan dapat diselesaikan secara bijak, tanpa harus berujung pada konflik berkepanjangan.
Kegiatan mediasi berjalan lancar, kondusif, dan disambut baik oleh masyarakat setempat.
