Lombok Utara – Polres Lombok Utara menggelar Ujian Beladiri Polri pra Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) periode 01 Januari 2026, Jumat (12/09/2026). Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Apel Polres Lombok Utara dan diikuti oleh 60 personel dari berbagai satuan fungsi dengan rincian 9 personil berpangkat Perwira dan 51 personil berpangkat bintara.
Ujian beladiri merupakan salah satu syarat administrasi yang wajib diikuti oleh setiap anggota Polri yang akan diusulkan kenaikan pangkatnya. Selain menjadi bagian dari prosedur formal, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengukur kesiapan fisik, keterampilan teknis, serta mental disiplin anggota dalam menghadapi tugas sehari-hari di lapangan.
Sebelum memasuki sesi inti, seluruh peserta terlebih dahulu mengikuti pemanasan dengan gerakan dasar seperti peregangan otot, push up, serta latihan gerak di tempat. Hal ini dilakukan untuk menghindari cedera dan memastikan kesiapan tubuh dalam menghadapi rangkaian ujian.
Adapun materi ujian yang diikuti peserta mencakup tiga bagian utama, yaitu:
1. Teknik Dasar Beladiri – mulai dari gerakan jatuh ke kiri/kanan, jatuh ke depan/belakang, roll depan, pukulan, tangkisan, tendangan, hingga dasar membawa tahanan.
2. Teknik Beladiri Tanpa Alat – berupa keterampilan melepas berbagai jenis pegangan (tangan, baju, cekikan, sekapan), serta kemampuan menghindari pukulan, tendangan, maupun ancaman senjata seperti tongkat, pisau, pistol, dan celurit.
3. Teknik Beladiri dengan Alat Melawan Alat – melatih keterampilan anggota menggunakan peralatan dinas seperti tongkat, borgol, hingga kopelrim untuk menghadapi serangan senjata tajam maupun tumpul.
Seluruh rangkaian pengujian berlangsung secara bertahap dengan pengawasan dari tim penilai, sehingga setiap peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya sesuai standar beladiri Polri.
Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., melalui Kabag SDM Polres Lombok Utara AKP Agus Rachman, S.H., M.I.Kom., menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat formalitas, tetapi juga menjadi sarana penting dalam menjaga kualitas dan kesiapan personel.
“Ujian beladiri ini merupakan bagian dari pembinaan yang bertujuan memastikan setiap anggota Polri memiliki kesiapan fisik dan mental yang mumpuni. Tidak hanya sekadar keterampilan teknis, tetapi juga disiplin, tanggung jawab, serta kesiapan menghadapi berbagai situasi di lapangan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kabag SDM menambahkan bahwa pelaksanaan ujian berjalan tertib, lancar, dan penuh semangat dari seluruh peserta.
“Kami bangga melihat antusiasme anggota. Hal ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menyiapkan diri, baik untuk memenuhi persyaratan administrasi kenaikan pangkat, maupun dalam menjaga profesionalisme sebagai aparat penegak hukum,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari tersebut mendapat apresiasi positif, baik dari peserta maupun jajaran penilai. Dengan terselenggaranya ujian ini, diharapkan seluruh personel Polres Lombok Utara semakin siap dalam melaksanakan tugas menjaga keamanan, ketertiban, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.