BeritaPeristiwa

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Gadis 17 Tahun yang Terjatuh ke Sumur Sedalam 12 Meter di Lombok Barat

×

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Gadis 17 Tahun yang Terjatuh ke Sumur Sedalam 12 Meter di Lombok Barat

Sebarkan artikel ini

LOMBOK BARAT, NTB – Sebuah insiden menegangkan terjadi di Dusun Sedayu Utara, Desa Kediri Selatan, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, pada Sabtu (6/9/2025). Seorang gadis berusia 17 tahun bernama Hunafa Husaida jatuh ke dalam sumur sedalam 12 meter. Berkat kesigapan tim pemadam kebakaran, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, meski sempat mengalami trauma.

Insiden ini terjadi saat korban diduga terpeleset ketika sedang menimba air di rumah warga. Jatuhnya Hunafa menggegerkan masyarakat sekitar, yang segera berupaya memberikan pertolongan.

Kesaksian Warga dan Proses Penyelamatan

Seorang warga bernama Johri menceritakan bahwa ia mendengar teriakan minta tolong dari ibu korban. “Ibu korban berteriak meminta pertolongan, anaknya yang tercebur di dalam sumur,” ungkapnya.

Saat Johri dan warga lainnya datang, posisi korban berada di dalam sumur, memegang erat tali timba. Kedalaman air di sumur tersebut sekitar satu meter lebih, yang membuat kondisi Hunafa sangat membahayakan. Meskipun warga sempat mencoba menolong, keterbatasan peralatan membuat mereka tidak bisa berbuat banyak. Akhirnya, warga segera menghubungi pemadam kebakaran untuk meminta bantuan.

Tim Damkar Lombok Barat Bergerak Cepat

Respons cepat datang dari tim Damkar Lombok Barat. Danton 2 Damkar Lombok Barat, Husnul Hairi, mengatakan timnya menerima laporan dari warga sekitar pukul 09.30 WITA. “Ada salah satu warga yang terjatuh dalam sumur. Dari kronologis jatuhnya gadis tersebut belum diketahui,” jelas Husnul Hairi.

Tim Damkar Lombok Barat segera mengerahkan 7 personel ke lokasi, di mana satu orang di antaranya bertugas sebagai penyelamat yang turun langsung ke dalam sumur. Untuk mengevakuasi korban, tim menggunakan selang pemadam sepanjang 25 meter. Proses penyelamatan berlangsung dramatis, namun berkat kerja tim yang solid, Hunafa berhasil ditarik keluar dari sumur.

“Alhamdulillah dari evakuasi korban ini bisa diselamatkan. Kondisi korban baik, sudah bisa diajak komunikasi namun masih trauma,” tutur Husnul.

Proses evakuasi yang memakan waktu sekitar setengah jam ini berjalan sukses tanpa ada luka-luka pada korban. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kesiapan dan profesionalisme Damkar Lombok Barat dalam menangani situasi darurat yang berisiko tinggi. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berada di dekat sumur, terutama yang memiliki kedalaman ekstrem.