Mataram, NTB – Upaya penyelesaian masalah secara kekeluargaan kembali berhasil difasilitasi oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Cilinaya, Aipda Ida Bagus Yoga. Kali ini, permasalahan yang melibatkan warga Lingkungan Karang Bengkel terkait penggadaian sepeda motor akhirnya mencapai titik damai melalui mediasi, Jumat (5/9/2025).
Mediasi berlangsung di rumah Kepala Lingkungan Karang Bengkel, I Nengah Budi, dan dihadiri langsung oleh kedua belah pihak yang berselisih. Dari pihak pertama, hadir Baiq Mariani, pemilik sepeda motor Honda Vario yang sempat digadaikan tanpa sepengetahuannya. Sementara dari pihak kedua, hadir I Gede Kariada, orang tua dari Made Sukardiana, yang diduga menggadaikan kendaraan tersebut senilai Rp3 juta.
Berdasarkan keterangan, peristiwa berawal pada Kamis (4/9) sekitar pukul 11.00 WITA, ketika Made Sukardiana meminjam sepeda motor milik Baiq Mariani dengan alasan untuk mengambil uang ke rumah pacarnya. Namun, bukannya mengembalikan, kendaraan itu justru digadaikan kepada seorang warga Gedur bernama Wayan Giri.
Merasa dirugikan, pihak korban akhirnya melaporkan peristiwa tersebut kepada keluarga pelaku. Dengan difasilitasi aparat lingkungan bersama Bhabinkamtibmas, kedua belah pihak sepakat menempuh jalan musyawarah.
Dalam mediasi, Made Sukardiana mengakui perbuatannya dan menyampaikan permintaan maaf. Pihak keluarga pun menyatakan siap bertanggung jawab dengan cara menebus kembali kendaraan yang digadaikan dan menyerahkannya kembali kepada pemilik sah.
“Alhamdulillah, semua pihak menerima dengan lapang dada. Mereka sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan tidak membawa perkara ini ke jalur hukum,” ungkap Aipda Ida Bagus Yoga usai kegiatan.
Kesepakatan damai tersebut juga disaksikan oleh Kepala Lingkungan Karang Bengkel. Kedua belah pihak berjanji menjaga hubungan baik dan tidak memperpanjang permasalahan di kemudian hari.
Ditempat terpisah, Kapolsek Sandubaya, AKP Niko Herdianto, S.T.K., S.I.K., memberikan apresiasi atas upaya cepat dan solutif yang dilakukan Bhabinkamtibmas bersama perangkat lingkungan. “Kami mengapresiasi langkah persuasif yang ditempuh. Ini menunjukkan peran aktif Bhabinkamtibmas dalam menjaga kondusivitas wilayah serta mendorong penyelesaian masalah melalui pendekatan kekeluargaan,” ujarnya.
