Mataram, NTB – Sinergitas tiga pilar Kecamatan Mataram, yakni Polsek, Koramil, dan Pemerintah Kecamatan, ditunjukkan melalui Patroli Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dalam rangka Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Selasa malam (02/09/2025).
Patroli bersama ini digelar untuk meredam kekhawatiran masyarakat pasca aksi unjuk rasa anarkis dan penjarahan yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk di NTB. Kehadiran aparat secara langsung di lapangan diharapkan mampu mengembalikan rasa aman masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
Hadir dalam patroli tersebut Camat Mataram beserta staf, Danramil Mataram bersama personel, serta Kapolsek Mataram AKP Mulyadi, SH, bersama jajaran Polsek Mataram. Kegiatan diawali dengan apel kesiapan yang dipimpin ketiga pimpinan unsur tersebut sebelum tim bergerak menyusuri wilayah rawan.
Kapolsek Mataram AKP Mulyadi menjelaskan, patroli ini merupakan bentuk komitmen tiga pilar dalam menjaga kondusifitas wilayah.
“Banyak masyarakat merasa cemas dan takut beraktivitas setelah melihat aksi unjuk rasa yang tersebar di media sosial. Ditambah lagi beredarnya informasi hoaks yang memperparah keresahan. Melalui Patroli KRYD malam ini, kami ingin menjawab keresahan itu dan memastikan masyarakat tidak perlu takut menjalani aktivitas sehari-hari,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Mataram Budi Wartono, S.Stp., menekankan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama.
“Kamtibmas ini milik semua orang. Karena itu, masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan tetap aman. Pemerintah hadir bersama aparat malam ini untuk menunjukkan bahwa warga tidak sendiri. Mari bersama-sama kita ciptakan Kota Mataram yang aman dan kondusif,” ungkapnya.
Patroli tiga pilar ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kehadiran aparat secara langsung di lapangan diyakini mampu mengurangi kecemasan warga dan memperkuat kepercayaan terhadap pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan.