MATARAM, NTB – Angin kencang menyebabkan pohon besar tumbang di Jalan Arya Banjar Getas, Ampenan Selatan, pada Jumat, 29 Agustus 2025. Peristiwa ini tidak hanya menyebabkan kemacetan , tetapi juga merusak sejumlah infrastruktur vital. Berkat respons cepat dan kolaborasi solid antara personel Brimob Polda NTB dengan tim gabungan, penanganan darurat berhasil dilakukan, dan akses jalan kembali normal dalam waktu singkat.
Sebanyak 25 personel dari Kompi 1 Batalyon A Pelopor bersama Tim SAR dari Brimob Polda NTB diterjunkan langsung ke lokasi kejadian. Mereka bertindak cepat, berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk mengatasi dampak dari bencana alam tersebut.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Penanganan Cepat
Penanganan pohon tumbang ini menunjukkan sinergi yang luar biasa antarinstansi. Di bawah komando langsung Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda NTB, Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho, S.I.K., M.Han., melalui Danyon A Pelopor Kompol Supriyono, S.Adm, kegiatan ini dipimpin oleh Komandan Kompi 1 Pelopor AKP Suprapto dan Wadanki 1 Pelopor Ipda Dedi Apriawan.
Tim gabungan yang terlibat di lapangan tidak hanya dari Brimob, tetapi juga dari:
*PLN Wilayah Mataram
*BPBD Kota/Provinsi Mataram
*Dinas PUPR Kota Mataram
*Koramil Ampenan
*Lurah Ampenan Selatan
Kolaborasi ini menjadi kunci efektivitas penanganan. Setiap instansi memiliki peran spesifik. Brimob bersama Tim SAR fokus pada evakuasi pohon dan pengaturan lalu lintas. Sementara itu, BPBD dan Dinas PUPR membantu membersihkan material. PLN bergerak cepat menangani tiang listrik yang roboh, dan Koramil serta Lurah Ampenan Selatan berkoordinasi dengan warga untuk memastikan kelancaran proses penanganan.
Dampak dan Penanganan Cepat di Lokasi Kejadian
Dampak dari pohon tumbang ini cukup signifikan. Selain menyebabkan kemacetan arus lalu lintas yang mengharuskan pengalihan jalan, juga terjadi beberapa kerusakan, di antaranya:
* Papan reklame miring dan rusak
* Tiang listrik roboh
* Tiang gapura Gang Lele di samping Koramil Ampenan mengalami kerusakan
* Listrik padam di beberapa wilayah
Dalam situasi darurat ini, personel Brimob bersama tim gabungan menunjukkan dedikasi tinggi. Mereka bekerja tanpa henti, memotong dahan pohon, menyingkirkan puing-puing, dan memastikan tidak ada korban jiwa. Prioritas utama adalah mengamankan lokasi, menormalkan arus lalu lintas, dan mengembalikan pasokan listrik kepada warga.
Peralatan yang memadai dan keterampilan yang mumpuni dari para personel Brimob dan tim gabungan memungkinkan proses penanganan berlangsung cepat. Pengaturan lalu lintas yang efektif juga berhasil mengurai kemacetan, sehingga masyarakat tidak terlalu lama terjebak.
Hingga saat artikel ini ditulis, seluruh pihak yang terlibat masih berada di lokasi untuk menyelesaikan penanganan. Kondisi jalan di Jalan Arya Banjar Getas sudah dapat dilalui kembali oleh kendaraan, berkat kerja keras dan gotong royong yang luar biasa.
Peristiwa ini menjadi pengingat betapa pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Sinergi antara TNI-Polri dan pemerintah daerah, serta peran aktif masyarakat, adalah fondasi kuat dalam menghadapi setiap tantangan yang datang. Kehadiran Brimob di tengah masyarakat dalam situasi darurat menegaskan peran mereka sebagai pelindung dan pengayom, bukan hanya dalam tugas keamanan, tetapi juga dalam penanganan bencana.
