Mataram, NTB – Satgas Pangan Polda NTB terus memperketat pengawasan distribusi pangan di wilayah hukumnya. Upaya ini dilakukan dengan melakukan pengecekan langsung ke sejumlah pasar tradisional maupun modern, serta distributor di berbagai kabupaten/kota di NTB.
Langkah tersebut bertujuan memastikan ketersediaan stok pangan pokok tetap aman dan harga berada dalam kondisi stabil. Hal ini sekaligus menjadi langkah preventif agar tidak ada pihak yang mencoba memanfaatkan situasi dengan melakukan praktik curang, seperti penimbunan maupun penjualan dengan harga di atas ketentuan.
Direktur Reskrimsus Polda NTB, Kombes Pol FX Endriadi, S.I.K., selaku Ketua Satgas Pangan NTB, melalui Kasubdit I Indagsi Kompol Moh. Nasrulloh, SIK., menegaskan pihaknya bersama jajaran Polres jajaran di seluruh NTB terus melakukan monitoring secara masif.
“Pengawasan ini rutin kami lakukan untuk menjaga stabilitas pangan di NTB mulai dari stok, harga dan mengantisipasi ulah oknum yang berusaha mengambil keuntungan dengan cara menimbun stok sehingga harga naik, atau menjual dengan harga tidak sesuai aturan,” jelas Kompol Nasrulloh, Senin (25/08/2025).
Selain itu, pihaknya juga menyoroti potensi praktik oplosan beras yang belakangan sempat terungkap di sejumlah wilayah.
“Kami akan bertindak tegas terhadap siapapun yang melakukan penimbunan, maupun pihak-pihak yang terbukti mengoplos beras demi keuntungan pribadi. Itu jelas tindak pidana dan akan kami proses sesuai hukum,” tegasnya.
Dengan adanya pengawasan ketat ini, Satgas Pangan Polda NTB berharap masyarakat tidak perlu khawatir akan lonjakan harga maupun kelangkaan pangan pokok, karena distribusi dan stok di lapangan dipastikan dalam kondisi terkendali.
“Kami himbau kepada masyarakat, untuk tetap tenang terhadap ketersediaan pangan apalagi menjelang peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, dan kami harap masyarakat segera laporkan kepada kami bila mengetahui adanya penimbunan ataupun pengopolsa” tutupnya.