LOMBOK BARAT, NTB – Kabar gembira datang dari dunia olahraga pelajar di Nusa Tenggara Barat. Imam Fasha, seorang siswa berprestasi dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lombok Barat, bersiap berangkat ke Solo untuk mengikuti ajang bergengsi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik. Keberangkatan ini menandai babak baru bagi karir atletiknya, sekaligus menjadi momen penting bagi MAN Lombok Barat dan Provinsi NTB untuk unjuk gigi di kancah nasional.
Keberhasilan Imam Fasha lolos ke Kejurnas bukanlah hal yang mudah. Ia telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa dalam latihan, hingga berhasil menjadi atlet lari satu-satunya dari MAN Lombok Barat yang akan mewakili madrasahnya di kompetisi sekelas nasional ini. Prestasi ini juga menunjukkan bahwa MAN Lombok Barat tidak hanya unggul dalam bidang akademis dan keagamaan, tetapi juga memiliki potensi besar di bidang non-akademis.
Terbang ke Solo, Bawa Harapan NTB
Rencananya, Imam Fasha akan berangkat pada Rabu, 27 Agustus 2025, menuju Solo. Keberangkatannya membawa harapan besar dari seluruh keluarga besar MAN Lombok Barat, bahkan dari masyarakat NTB secara keseluruhan. Imam Fasha akan bertanding di Kejurnas, sebuah panggung di mana ia akan bersaing dengan atlet-atlet terbaik dari seluruh penjuru Indonesia.
Langkah ini adalah sebuah loncatan besar. Mengingat ia akan menjadi perwakilan tunggal dari madrasahnya, tekanan dan ekspektasi yang ia pikul tentu tidak sedikit. Namun, semangat juang yang telah membawanya sejauh ini diyakini akan menjadi modal utama untuk meraih hasil terbaik.
Kepala Madrasah Ungkap Kebanggaan dan Doa
Kepala MAN Lombok Barat, H. Abdul Azis Faradi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangganya yang tak terhingga atas pencapaian Imam Fasha. Ia melihat potensi besar yang dimiliki oleh anak didiknya tersebut dan berharap agar Imam Fasha dapat memberikan yang terbaik di ajang Kejurnas.
“Imam Fasha, atlet lari kita, siap berangkat Kejurnas di Solo. Saya sebagai Kepala MAN Lobar sangat bangga,” ujar H. Abdul Azis Faradi. “Imam Fasha berangkat hari Rabu 27 Agustus 2025 menuju Solo dalam rangka Kejurnas. Semoga atlet satu-satunya ini bisa membawa nama baik MAN Lombok Barat, NTB di level nasional. Kita doakan semoga sukses meraih prestasi dan membawa medali emas, itu harapan kita,” tambahnya dengan penuh harap.
Pernyataan ini mencerminkan dukungan penuh dari pihak madrasah. Dukungan ini tidak hanya sebatas kata-kata, tetapi juga dalam bentuk fasilitas latihan, bimbingan, dan motivasi yang terus-menerus diberikan kepada Imam Fasha. Hubungan yang harmonis antara guru, pelatih, dan siswa menjadi kunci utama dalam mengantarkan seorang atlet menuju puncak prestasinya.
Motivasi untuk Generasi Muda
Keberhasilan Imam Fasha menjadi inspirasi bagi banyak siswa lain. Kisahnya adalah bukti nyata bahwa dengan tekad yang kuat, kerja keras, dan dukungan yang tepat, impian setinggi apa pun bisa diraih. Ia menjadi teladan bagi teman-temannya untuk tidak ragu mengeksplorasi bakat dan potensi di luar bidang akademis.
Selain itu, partisipasi Imam Fasha dalam Kejurnas juga menunjukkan komitmen MAN Lombok Barat dalam mencetak generasi muda yang seimbang. Mereka tidak hanya dididik untuk menjadi cerdas dan berakhlak mulia, tetapi juga untuk memiliki fisik yang sehat dan jiwa kompetitif yang tinggi.
Perjalanan Imam Fasha di Solo akan menjadi sorotan. Seluruh masyarakat NTB, khususnya keluarga besar MAN Lombok Barat, akan terus memantau dan mendoakan yang terbaik baginya. Apapun hasilnya, ia telah membuktikan dirinya sebagai seorang juara sejati, yang berani menghadapi tantangan dan mengukir namanya di panggung nasional. Kehadiran Imam Fasha di Kejurnas Solo bukan hanya tentang memenangkan medali, tetapi juga tentang menginspirasi, membangun semangat, dan menunjukkan potensi luar biasa dari generasi muda NTB.