Lombok Barat– Suasana Pasar Keru, Kecamatan Narmada, Jumat (22/8/2025) pagi, mendadak ramai. Sejak pukul 08.00 Wita, ratusan warga mengantre untuk mendapatkan beras murah, dalam program nasional Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polresta Mataram bekerja sama dengan Perum BULOG Kanwil NTB.
GPM itu dipimpin langsung Kapolsek Narmada AKP Ahmad Majmuk, S.Pd. bersama Ketua Bhayangkari Ranting Narmada, Ny. Sukmi Majmuk, didampingi Wakapolsek Narmada AKP Dewa Gede Mudra, Ps. Kanit Samapta, anggota Bhayangkari, serta personel Polsek Narmada.
Beras yang dijual yakni SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) BULOG, dengan kemasan 5 kilogram per kemasan seharga Rp58.000. Tidak butuh waktu lama, 200 pcs/kantong, setara 1 ton beras ludes hanya dalam waktu 5 menit.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat luar biasa. Ini bukti bahwa GPM benar-benar bermanfaat, untuk meringankan beban warga di tengah kenaikan harga pangan tahun ini,” ujar AKP Ahmad Majmuk.
Menurutnya, kehadiran pasar murah bukan hanya membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga bagian dari upaya Polri untuk menjaga stabilitas pasokan pangan, di tengah kondisi ekonomi yang cukup menantang.
Dalam pelaksanaannya, GPM itu menggunakan 1 unit mobil dinas NARMADA 601 dengan nomor polisi XXI 280-28 untuk mengangkut beras. Meski ramai, kegiatan berjalan tertib, aman, dan lancar hingga selesai pada pukul 08.10 Wita.
Kapolsek menambahkan, kegiatan serupa masih akan terus berlanjut. “Program GPM ini akan berlangsung hingga 30 Agustus 2025, di beberapa titik wilayah hukum Polresta Mataram. Kami berharap, semakin banyak warga yang bisa merasakan manfaatnya,” jelasnya.
Warga yang mendapatkan beras murah pun tampak lega. Mereka mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut, apalagi harga beras di pasaran belakangan ini terus merangkak naik.
Dengan langkah nyata seperti itu, Polri bersama BULOG membuktikan komitmennya hadir di tengah masyarakat, bukan hanya soal keamanan, tetapi juga kepedulian terhadap kebutuhan pokok warga.
