BeritaDaerahEdukasi

Kolaborasi Lintas Generasi, Strategi Ampuh Hentikan Tambang Ilegal di NTB

×

Kolaborasi Lintas Generasi, Strategi Ampuh Hentikan Tambang Ilegal di NTB

Sebarkan artikel ini

LOMBOK TENGAH – Peran generasi muda dalam kampanye anti-tambang ilegal di Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan sekadar tren sesaat, tetapi telah berkembang menjadi gerakan strategis yang membawa dampak signifikan bagi perlindungan lingkungan.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Lombok Tengah, Sadamhusen, menegaskan bahwa keterlibatan anak muda tidak berhenti pada partisipasi pasif.

Mereka justru menjadi motor penggerak yang membawa energi, ide segar, dan pendekatan baru untuk melawan praktik penambangan yang merusak lingkungan.

“Generasi muda hadir dengan semangat dan kreativitas yang luar biasa. Mereka memanfaatkan teknologi, mengedukasi masyarakat, dan menciptakan tekanan publik agar aktivitas tambang ilegal segera dihentikan,” ujar Sadamhusen.

Menurutnya, salah satu kontribusi terbesar generasi muda adalah pemanfaatan platform digital seperti Instagram, TikTok, dan X (Twitter) untuk menyebarkan informasi tentang dampak buruk tambang ilegal di NTB. Konten kreatif seperti infografis, video pendek, dan kampanye tagar dinilai efektif menjangkau audiens luas dalam waktu singkat.

“Media sosial menjadi alat yang ampuh untuk membangun kesadaran publik. Pemuda bisa mengajak masyarakat peduli, mengedukasi tentang dampak positif maupun negatif keberadaan tambang, sekaligus mendorong perubahan sikap,” jelasnya.

Meski demikian, perjuangan mereka tidak lepas dari hambatan. Sadamhusen mengungkapkan, para aktivis muda kerap menghadapi ancaman fisik di lapangan dari pihak-pihak yang tidak ingin aktivitas ilegal mereka terganggu.

Di ranah digital, ancaman datang dalam bentuk disinformasi dan perundungan siber yang dirancang untuk meruntuhkan semangat dan kredibilitas para pegiat lingkungan. Keterbatasan sumber daya dan dukungan juga menjadi tantangan yang memperberat langkah mereka.

Sadamhusen menilai, formula efektif untuk memperkuat gerakan ini adalah kolaborasi lintas generasi. Pemuda membawa semangat, kreativitas, dan kemampuan memanfaatkan teknologi untuk menggaungkan pesan. Sementara generasi tua memberikan kebijaksanaan, pengalaman, serta jaringan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan politik dan sosial.

“Jika semangat digital pemuda dipadukan dengan kekuatan akar rumput generasi tua, maka kampanye ini tidak hanya viral di media sosial, tetapi juga memiliki fondasi yang kuat dan berkelanjutan,” tegasnya.

Ia optimistis, dengan sinergi tersebut, gerakan anti-tambang ilegal di NTB dapat menjadi gerakan yang tidak hanya vokal, tetapi juga berdaya guna, berdampak nyata, dan mampu menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.