Sumbawa Barat — Kabupaten Sumbawa Barat tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil sumber daya alam melimpah seperti emas dan tembaga, tetapi kini juga mulai dikenal lewat kopi robusta dengan cita rasa khas yang sudah dinikmati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.(18/8).
Kopi robusta khas Sumbawa Barat ini diproduksi oleh UMKM home industry bernama Kawa Lase. Produk kopi ini telah mendapatkan tempat khusus di hati para pecinta kopi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kawa Lase memadukan kopi robusta hasil panen dari beberapa desa di Pulau Sumbawa, seperti Punik, Matemega, dan Marente.
Kombinasi kopi dari ketiga daerah ini menciptakan cita rasa unik yang dikenal sebagai “rasa kopi tanah Samawa”—sebuah keunikan yang membedakan kopi ini dari kopi robusta lainnya.
Sosok di balik kesuksesan Kawa Lase adalah Fitrah Binsaad, seorang pengusaha kopi yang telah menggeluti dunia kopi selama puluhan tahun. Berbekal pengalaman dan kecintaannya pada kopi tradisional, Fitrah berhasil membawa Kawa Lase menjadi kopi legendaris yang tidak hanya digemari masyarakat lokal, tetapi juga menembus pasar internasional.
Menurut Fitrah, keberadaan Kawa Lase bukan hanya sekadar produk kopi, melainkan juga representasi budaya dan identitas masyarakat Sumbawa Barat. Ia berharap Kawa Lase dapat terus menjadi kopi pilihan masyarakat dan menjadi bagian penting dari peningkatan ekonomi daerah.
“Kami berharap dukungan dari semua pihak, terutama pemerintah, agar UMKM seperti kami dapat terus berproduksi dan berkontribusi dalam mendukung kebangkitan ekonomi nasional,” ujar Fitrah.
Kopi robusta adalah salah satu varietas kopi yang banyak dibudidayakan di Indonesia, dikenal dengan rasa yang kuat dan kadar kafein lebih tinggi dibandingkan kopi arabika. Pengembangan kopi robusta di wilayah Sumbawa Barat melalui UMKM seperti Kawa Lase tidak hanya membuka peluang ekonomi baru, tetapi juga melestarikan tradisi bercocok tanam kopi secara organik dan ramah lingkungan.
Peran UMKM dalam sektor kopi ini sangat penting, karena selain memberdayakan petani lokal, juga membantu memperkuat ketahanan ekonomi daerah. Dukungan dari pemerintah dalam bentuk pelatihan, bantuan permodalan, serta promosi produk kopi lokal dapat mempercepat pertumbuhan UMKM dan meningkatkan kualitas produk hingga ke pasar global.
Dengan mengembangkan kopi tradisional seperti Kawa Lase, Kabupaten Sumbawa Barat tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga membuka peluang besar bagi kemajuan ekonomi berbasis sumber daya lokal.
