MATARAM – Sebuah insiden kebakaran terjadi di sebuah rumah toko (ruko) di simpang tiga, Lingkungan Gerung Butun Timur, Kelurahan Sweta, Kecamatan Sandubaya, pada Sabtu pagi (16/8/2025) sekitar pukul 06.20 WITA. Api yang diduga berasal dari mesin cuci yang meledak ini sempat menghanguskan sebagian plafon dan dinding bangunan. Berkat respons cepat dari pemilik, warga sekitar, dan tim pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan sebelum menjalar lebih jauh, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Ruko dua lantai tersebut diketahui memiliki fungsi ganda; lantai bawah digunakan sebagai toko mebel aluminium, sementara lantai atas berfungsi sebagai rumah tinggal sekaligus kantor sebuah media. Multifungsi bangunan ini menjadikan penanganan kebakaran menjadi krusial untuk mencegah kerugian yang lebih besar.
Detik-Detik Mesin Cuci Meledak dan Api Membesar
Menurut kesaksian Yuni, seorang karyawan yang tinggal di ruko tersebut, api pertama kali muncul dari mesin cuci. “Tiba-tiba mesin cuci meletus dan langsung mengeluarkan api yang membakar pakaian di dalamnya,” ungkapnya. Kejadian ini terjadi saat Yuni sedang mencuci pakaian menggunakan mesin cuci merek Samsung. Sesaat setelah api muncul, ia langsung panik dan memanggil Anang, pemilik ruko, yang saat itu sedang beristirahat.
Anang, yang juga pemilik media yang berkantor di ruko tersebut, dengan sigap merespons laporan dari karyawannya. Tindakan cepatnya sangat membantu mencegah api menyebar. “Saya langsung mengamankan gas, kemudian meminta pertolongan warga sekitar,” jelas Anang. Setelah mengamankan tabung gas elpiji yang berpotensi memicu ledakan lebih besar, ia membuka pintu ruko agar warga sekitar dapat memberikan bantuan dan akses yang lebih mudah untuk pemadaman. Tanpa menunggu lama, Anang segera menghubungi pihak berwenang. “Setelah itu saya menghubungi Kapolsek Sandubaya yang dengan sigap mengoordinasikan pemanggilan tim pemadam kebakaran,” tambahnya.
Penanganan Cepat dan Sinergi Antar-Lembaga
Respons dari pihak kepolisian dan pemadam kebakaran patut diacungi jempol. Tak lama setelah mendapat laporan, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram tiba di lokasi kejadian. Dengan kerja sama yang solid antara tim pemadam kebakaran, aparat kepolisian yang dipimpin oleh Kapolsek Sandubaya, dan warga setempat, api berhasil dikuasai dan dipadamkan sepenuhnya.
Keberhasilan penanganan ini menunjukkan betapa pentingnya koordinasi yang baik dan tindakan cepat dalam situasi darurat. Api yang semula mengancam seluruh bangunan berhasil dilokalisasi dan dipadamkan sehingga tidak merembet ke area lain, termasuk ke mebel aluminium di lantai bawah.
Anang menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam atas bantuan semua pihak. “Api bisa cepat dipadamkan berkat kesigapan semua pihak. Kami sangat berterima kasih atas kerja sama dan kepedulian warga,” ucapnya. Ia secara khusus mengucapkan terima kasih kepada warga Gerung Butun Timur, Kepala Lingkungan, Lurah setempat, Kapolsek Sandubaya, serta Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram yang telah memberikan bantuan. Solidaritas dan semangat gotong royong warga menjadi faktor penentu dalam menyelamatkan ruko tersebut dari kerugian yang lebih besar.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam insiden ini. Pihak berwenang masih terus melakukan pendataan untuk memperkirakan kerugian materi yang ditimbulkan. Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang bersumber dari alat elektronik rumah tangga. Penting untuk selalu memastikan kondisi peralatan dalam keadaan baik dan mengikuti prosedur keselamatan yang benar saat menggunakannya.
