Berita

Puslitbang Polri Teliti Strategi Pemberantasan Narkoba di Lombok Barat

×

Puslitbang Polri Teliti Strategi Pemberantasan Narkoba di Lombok Barat

Sebarkan artikel ini
Puslitbang Polri Perkuat Strategi Pemberantasan Narkoba di Lombok Barat

Lombok Barat, NTB — Komitmen Polri dalam memerangi peredaran narkoba terus diperkuat melalui pendekatan yang komprehensif. Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri baru-baru ini menggelar kegiatan penelitian penting di Polres Lombok Barat. Bertempat di Aula Patriatama Polres Lombok Barat pada Rabu, 13 Juli 2025, kegiatan ini berfokus pada peran Polri dalam menanggulangi kejahatan narkoba demi menyelamatkan generasi emas bangsa. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, baik dari internal kepolisian maupun instansi eksternal, menunjukkan kolaborasi lintas sektor yang kuat dalam upaya pemberantasan narkoba.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.30 WITA ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim Puslitbang Polri, Kombes Pol. Saefudin Muhammad, S.I.K., bersama anggota tim lainnya, yaitu AKBP Rusdi, S.E., Kompol Asep Darajat, S.H., dan Iptu Rizki Saputra, S.Stat. Turut hadir pula Wakapolres Lombok Barat, Kompol Kadek Metria, S.Sos., S.H., M.H., serta sejumlah pejabat utama Polres Lombok Barat, perwakilan dari BNN Provinsi NTB, Dinas Pemerintahan Desa (DPMD), Satpol PP, Dinas Kesehatan, Kementerian Agama, BKKBN, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, hingga tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Kolaborasi Lintas Sektor sebagai Kunci Utama

Dalam sambutannya, Wakapolres Lombok Barat, Kompol Kadek Metria, menyampaikan salam hormat dari Kapolres yang berhalangan hadir. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan instansi terkait dalam menghadapi ancaman narkoba di wilayahnya, yang mencakup tujuh kecamatan dan delapan polsek. “Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, seluruh peserta dapat memahami arahan dari Tim Puslitbang Polri terkait peran Polri dalam menanggulangi dan memberantas kejahatan narkoba. Ini adalah langkah vital untuk menyelamatkan generasi emas di wilayah hukum kami,” ujar Kompol Kadek.

Kegiatan penelitian ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mewujudkan program Polri Presisi dan Astacita Presiden RI. Ketua Tim Puslitbang Polri, Kombes Pol. Saefudin Muhammad, S.I.K., menegaskan bahwa penanggulangan kejahatan narkoba memerlukan keterlibatan semua pihak untuk mencapai hasil yang maksimal. “Kegiatan ini adalah bagian dari tugas kami untuk melakukan penelitian yang bertujuan menyelamatkan generasi emas, memutus peredaran narkoba, dan mengatasi dampak penyalahgunaan narkoba yang merusak mental dan moral,” jelas Kombes Pol. Saefudin.

Pendekatan Penelitian Guna Memperkuat Strategi

Tim Puslitbang Polri menggunakan dua metode penelitian untuk mengumpulkan data dan masukan yang komprehensif. Pertama, metode kuantitatif melalui kuesioner online yang bertujuan mengukur peran Polri dalam menanggulangi kejahatan narkoba secara statistik. Kedua, metode kualitatif melalui wawancara mendalam dengan responden dari internal Polri maupun pihak eksternal, seperti perwakilan dinas dan tokoh masyarakat.

Kombes Pol. Saefudin berharap, metode wawancara ini dapat menghasilkan data yang objektif dan menjadi masukan berharga dalam perumusan kebijakan. “Melalui wawancara ini, kami berharap dapat memperoleh data yang objektif sebagai bahan kajian dan saran untuk menanggulangi kejahatan narkoba di Kabupaten Lombok Barat,” tambahnya.

Setelah pemaparan materi dan pemutaran video pencegahan narkoba, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang interaktif. Para peserta, baik dari internal maupun eksternal Polri, berbagi data, pengalaman, dan pandangan mengenai dampak lingkungan serta kondisi wilayah yang memengaruhi upaya penanggulangan narkoba. Diskusi ini menjadi wadah penting untuk mengidentifikasi tantangan dan merumuskan strategi yang lebih efektif di masa mendatang.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama antara Polri dan seluruh elemen masyarakat di Lombok Barat untuk terus berjuang melawan kejahatan narkoba. Dengan sinergi yang kuat dan data penelitian yang akurat, diharapkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba dapat semakin optimal, memastikan masa depan generasi muda di Lombok Barat terbebas dari ancaman barang haram tersebut.