Berita

Berantas Narkoba di Mataram: Puslitbang Polri Gelar FGD Lintas Sektoral, Libatkan Berbagai Pihak!

×

Berantas Narkoba di Mataram: Puslitbang Polri Gelar FGD Lintas Sektoral, Libatkan Berbagai Pihak!

Sebarkan artikel ini

Mataram, NTB – Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) lintas sektoral bertema “Menyelamatkan Generasi Emas” di Gedung Wira Pratama Mapolresta Mataram, Senin (11/8/2025). Kegiatan ini membahas peran Polri dalam menanggulangi kejahatan narkoba di wilayah Nusa Tenggara Barat.

FGD tersebut dihadiri Wakapolresta Mataram AKBP I Wayan Sudarmanta SIK., MH, pejabat utama Polresta Mataram, perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN), instansi pemerintah terkait, serta tokoh agama, pemuda, dan masyarakat.

Dalam keterangannya, AKBP Sudarmanta menegaskan bahwa forum ini bertujuan memperkuat sinergi antar-stakeholder serta memperluas perspektif terkait tantangan dan solusi pemberantasan narkoba.

“Pertemuan ini memberikan pencerahan terkait penanggulangan narkoba. Tim Puslitbang Polri hadir untuk memantapkan pemahaman sekaligus melakukan observasi di wilayah hukum Polresta Mataram,” ujarnya.

Ketua Tim Puslitbang Polri, Kombes Pol Saifuddin Muhammad SIK., menjelaskan bahwa penelitian ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan peran Polri serta membangun kolaborasi yang solid antar-lembaga.

“Ini adalah upaya bersama untuk menyelamatkan generasi mendatang dari bahaya narkoba. Penanggulangan narkoba tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi membutuhkan sinergi, tanggung jawab, dan integritas tinggi dari seluruh pihak,” tegasnya.

Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif untuk memetakan efektivitas penanganan kasus narkoba di Kota Mataram, sekaligus mengkaji strategi yang tepat untuk memperkuat upaya pencegahan, penindakan, dan rehabilitasi.

Selain itu, Kombes Saifuddin menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia (SDM) Polri, baik dari segi pendidikan maupun profesionalisme personel, agar pemberantasan narkoba dapat berjalan lebih optimal.