Berita

Implementasi 13 Program Akselerasi Imipas, Lapas Lombok Barat Salurkan Bansos kepada Masyarakat Sekitar

×

Implementasi 13 Program Akselerasi Imipas, Lapas Lombok Barat Salurkan Bansos kepada Masyarakat Sekitar

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat – Sebagai bentuk implementasi nyata dari 13 Program Akselerasi Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di sekitar lingkungan lapas, Selasa (05/08).

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Lapas terhadap masyarakat dan selaras dengan arah kebijakan nasional melalui Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkeadilan sosial.

Kepala Lapas Lombok Barat, M. Fadli, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial institusi pemasyarakatan yang tidak hanya berfokus pada pembinaan warga binaan, tetapi juga berperan aktif dalam memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung 13 Program Akselerasi Imipas dan Asta Cita Presiden. Melalui bantuan ini, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat di sekitar Lapas, khususnya mereka yang membutuhkan,” ujar M. Fadli.

Sebanyak puluhan paket sembako disalurkan langsung oleh jajaran pegawai Lapas Lombok Barat kepada warga penerima manfaat yang sebelumnya telah didata dan diverifikasi berdasarkan kondisi ekonomi mereka.

Selain sebagai bentuk kepedulian, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara institusi pemasyarakatan dengan masyarakat, serta menumbuhkan citra positif terhadap Lapas sebagai institusi negara yang humanis dan inklusif.

“Kami juga ingin membangun citra positif bahwa Lapas tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai bagian dari elemen negara yang peduli terhadap kondisi sosial masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan penyaluran bantuan sosial ini juga turut melibatkan warga binaan dalam proses pengemasan sembako, sebagai bagian dari pembinaan kemandirian dan penanaman nilai empati sosial. (ijw)