Mataram — Suasana Lomba Barongsai dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII 2025 NTB semakin semarak dengan penampilan energik dari Jeruji Band, grup musik warga binaan Lapas Kelas IIB Lombok Barat. Tampil pada Kamis (31/7) di sela-sela perlombaan yang berlangsung di Mataram Mall, Jeruji Band sukses memukau penonton dan menambah warna dalam kompetisi yang penuh semangat tersebut.
Penampilan ini menjadi salah satu bentuk partisipasi Lapas Lombok Barat dalam mendukung kesuksesan FORNAS VIII 2025, khususnya pada kategori lomba Barongsai. Musik yang dibawakan Jeruji Band pun disambut antusias oleh para pengunjung dan peserta lomba yang memadati arena kompetisi.
Kepala Lapas Lombok Barat, M. Fadli, mengungkapkan rasa bangganya atas kesempatan yang diberikan kepada warga binaan untuk tampil di ajang olahraga rekreasi tingkat Nasional tersebut.
“Ini bukti bahwa pembinaan melalui seni dan musik di dalam Lapas mampu memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat. Kami bangga Jeruji Band bisa tampil menghibur sekaligus membawa pesan positif dari balik jeruji,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kalapas menambahkan bahwa keikutsertaan warga binaan dalam kegiatan seperti ini adalah bagian dari strategi pembinaan yang lebih holistik.
“Kegiatan ini menjadi motivasi baru bagi warga binaan bahwa proses pembinaan tidak berhenti di dalam tembok Lapas. Kami ingin mereka tetap produktif, kreatif, dan merasa diakui keberadaannya oleh masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia (PLBSI), Prof. Nurdin Purnomo, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan Jeruji Band.
“Penampilan ini membawa semangat inklusi dan kebersamaan dalam FORNAS. Musiknya membakar semangat peserta sekaligus memberi nilai tambah pada lomba Barongsai. Salut untuk Jeruji Band dan Lapas Lombok Barat,” tuturnya.
Penampilan Jeruji Band menjadi daya tarik tersendiri dalam pelaksanaan lomba Barongsai yang mempertemukan puluhan tim dari berbagai daerah. FORNAS VIII 2025 di NTB sendiri menjadi wadah kolaborasi bagi pelestarian budaya dan semangat olahraga rekreasi yang inklusif, meriah, dan membangun kebersamaan.
Kepala Kantor Wilayah Direktora Jenderal Pemasyarakatan NTB, Anak Agung Gde Krisna, juga menyampaikan dukungannya terhadap keterlibatan Jeruji Band di ajang FORNAS VIII NTB. Ia menilai bahwa kehadiran grup musik binaan Lapas Lombok Barat ini memberi warna tersendiri dalam lomba Barongsai dan mempererat hubungan antara pemasyarakatan dan masyarakat.
“Kami sangat mendukung penuh kegiatan Jeruji Band di bawah asuhan Kalapas Lombok Barat untuk memeriahkan ajang FORNAS ini,” ungkapnya.
Ia juga berharap, keterlibatan ini dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan lebih luas nilai-nilai pemasyarakatan kepada masyarakat serta menumbuhkan kepercayaan bahwa warga binaan bisa berubah dan berkembang positif setelah melalui proses pembinaan di dalam Lapas.
