Lombok Barat — Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan kekompakan seluruh jajarannya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat menggelar kegiatan Pembinaan Fisik Mental dan Disiplin (FMD), Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Nusa Tenggara Barat. Jumat (01/08)
Kegiatan FMD ini diikuti oleh seluruh petugas Lapas Lombok Barat dan turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) NTB, Anak Agung Gde Krisna. Kegiatan FMD ini merupakan bentuk nyata komitmen pembinaan sumber daya manusia di lingkungan pemasyarakatan.
“Petugas pemasyarakatan adalah garda terdepan dalam pembinaan dan pengamanan di dalam Lapas. Oleh karena itu, pembinaan fisik, mental, dan disiplin sangat penting untuk membentuk pribadi yang tangguh, siap, dan berintegritas,” ungkap Agung.
Pembinaan berikan oleh instruktur dari Anggota Sat Brimob Polda NTB. Berbagai materi pelatihan diberikan, antara lain Latihan Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB), Latihan Bela Diri, serta pengenalan senjata, yang mencakup pemahaman terhadap jenis-jenis senjata serta standar operasional prosedur (SOP) penggunaan senjata secara tepat dan aman.
Kepala Lapas Kelas IIA Lombok Barat juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kapasitas petugas serta memperkuat kekompakan tim.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat kedisiplinan, loyalitas, dan sinergitas antarpetugas agar mereka semakin siap menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan optimal,” ujar Fadli.
Sementara itu, Komandan Kompi IV Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda NTB, Iptu Iwan Setiawan, menyampaikan apresiasi atas semangat dan antusiasme para petugas Lapas Lombok Barat dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan FMD.
“Kami melihat semangat luar biasa dari para peserta. Kegiatan seperti ini penting untuk membentuk kekompakan tim, meningkatkan kedisiplinan, serta memperkuat kesiapan mental dan fisik dalam menghadapi tantangan tugas di lapangan,” pungkas Iwan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan terbentuk mental yang kuat, fisik yang tangguh, serta semangat kebersamaan yang solid di antara petugas pemasyarakatan. Hal ini penting sebagai bekal dalam menghadapi tantangan tugas di lapangan yang semakin kompleks dan dinamis.