Lombok Utara, NTB – “Jadikan Koramil ini bukan hanya simbol kehadiran negara, tapi rumah bagi rakyat, tempat masyarakat datang dengan rasa percaya dan penuh harapan,” pesan tegas Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, S.Sos., dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Staf Korem, Kolonel Inf Wirawan Eko Prasetyo, S.E., M.H., saat meresmikan Koramil 1606-11/Kayangan, Jumat (25/07/2025).
Peresmian yang berlangsung di Makoramil Jln. Raya Santong, Desa Kayangan, Kec. Kayangan, Kab. Lombok Utara ini menjadi tonggak penting kehadiran nyata TNI AD di tengah masyarakat. Hadir dalam acara tersebut Forkopimda Kabupaten Lombok Utara, Pejabat Utama Korem 162/WB, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Kayangan, serta para tokoh masyarakat, adat, dan agama.
Dalam sambutannya, Danrem 162/WB menekankan bahwa pendirian Koramil ini bukan sekadar memperluas struktur organisasi, tetapi merupakan komitmen strategis untuk memperkuat pertahanan wilayah, mempercepat respon TNI terhadap isu lokal, serta menjalin kedekatan emosional antara prajurit dan masyarakat.
“Kehadiran Koramil Kayangan akan mempercepat pelayanan, pembinaan teritorial, dan respons tanggap darurat—terutama dalam penanganan bencana, konflik sosial, maupun tantangan pembangunan daerah,” ujar Kasrem.
Pembangunan Koramil Kayangan juga disebut sebagai bukti nyata dukungan Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Lombok Utara dan jajaran, yang telah memungkinkan realisasi dalam waktu singkat. Sinergi inilah yang menjadi kekuatan utama dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat sistem pertahanan semesta.
Peresmian ditandai dengan bunyi sirine, pemotongan pita, dan peninjauan fasilitas Makoramil. Dalam semangat pengabdian, acara juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada anak yatim-piatu dan masyarakat kurang mampu, menunjukkan bahwa kehadiran TNI tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga sosial kemanusiaan.
Asisten I Setda Lombok Utara, Atmaja Gumbara, S.P., turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas peningkatan status Posramil menjadi Koramil. Ia berharap kehadiran Koramil menjadi energi baru dalam memperkuat kolaborasi pembangunan dan keamanan wilayah.
Mengakhiri sambutannya, Danrem berpesan kepada seluruh personel Koramil 1606-11/Kayangan untuk menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, serta selalu hadir sebagai pengayom rakyat.
“TNI yang dicintai rakyat adalah TNI yang selalu menjadi solusi. Jangan jadi bagian dari masalah, jadilah kekuatan pemersatu dan harapan rakyat,” pungkasnya.
