Labulia, 22 Juli 2025— Pemerintah Desa Labulia bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram secara resmi melaksanakan acara serah terima mahasiswa Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) Tahun 2025, bertempat di Aula Kantor Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Serah terima ini menjadi momentum awal dimulainya kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat selama kurang lebih satu bulan ke depan.
Tim mahasiswa KKP UIN Mataram yang diterjunkan ke Desa Labulia tahun ini membawa tema: *“Digitalisasi Desa, Ramah Perempuan, dan UMKM Halal”*. Tema tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap transformasi desa berbasis teknologi, pentingnya kesetaraan dan perlindungan perempuan, serta penguatan sektor ekonomi masyarakat melalui pengembangan UMKM yang berkualitas dan berbasis halal.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua KKP Desa Labulia, Parman Negara, yang menyampaikan kesiapan tim dan semangat pengabdian mahasiswa.
“Kami hadir tidak hanya untuk mengabdi, tetapi juga untuk belajar dari masyarakat Desa Labulia. Semoga sinergi yang terjalin selama kegiatan ini dapat memberi manfaat bersama, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat, khususnya dalam mendukung program desa yang berbasis digital, adil gender, dan berdaya ekonomi,” ujarnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. L.Agus Satriawan, M.Ag, menegaskan pentingnya etika sosial dan pendekatan partisipatif dalam kegiatan mahasiswa.
“Kegiatan KKP adalah proses saling belajar. Mahasiswa tidak hanya mentransfer ilmu, tapi juga harus mampu mendengarkan, menghargai, dan menyesuaikan diri dengan nilai-nilai lokal. Kami berharap kehadiran mereka bisa turut mendorong percepatan inovasi desa dan pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Labulia, Bapak Mahjat, S.Pd, secara resmi menerima mahasiswa dan menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini.
“Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa UIN Mataram di Desa Labulia. Tema yang diusung sangat sesuai dengan arah pembangunan desa kami saat ini. Kami berharap, kolaborasi ini tidak hanya berhenti di serah terima, tetapi berlanjut dalam bentuk aksi nyata yang bisa dirasakan manfaatnya oleh warga,” tuturnya.
Usai prosesi serah terima, dilanjutkan dengan perkenalan mahasiswa kepada perangkat desa dan pemetaan awal potensi serta tantangan yang akan menjadi bahan penyusunan program kerja KKP selama masa pengabdian.
Kegiatan ini menandai dimulainya kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun Desa Labulia menjadi desa yang lebih tangguh secara teknologi, inklusif terhadap perempuan, dan mandiri secara ekonomi melalui penguatan UMKM berbasis halal. Sinergi ini diharapkan menjadi kontribusi nyata menuju pembangunan desa yang cerdas dan berkeadilan.