BeritaBudayaDaerahEdukasiEkonomi

Kado Istimewa Kapolres: Simbol Sinergi untuk Lombok Utara yang Kian Maju

×

Kado Istimewa Kapolres: Simbol Sinergi untuk Lombok Utara yang Kian Maju

Sebarkan artikel ini

Tanjung Lombok Utara —Peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Kabupaten Lombok Utara, Senin (21/7), diwarnai kejutan manis dari jajaran Kepolisian Resor Lombok Utara. Kapolres Lombok Utara Polda NTB, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Ny. Heny Agus Purwanta, secara khusus menyerahkan kue ulang tahun untuk Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar dan Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri.

Kejutan sederhana sarat makna ini menjadi penanda puncak syukuran HUT Kabupaten Lombok Utara ke-17 yang dihadiri jajaran Forkopimda, Kodim 1606 Mataram, Ketua DPRD, para kepala OPD, camat, kepala desa se-KLU, serta para tamu undangan.

Kapolres Agus Purwanta menegaskan, kado tersebut bukan sekadar simbol perayaan, melainkan penegasan komitmen Polres mendukung pembangunan daerah dan masyarakatnya.

“Kado kue ulang tahun ke-17 ini kami berikan sebagai simbol dukungan Polres Lombok Utara untuk seluruh masyarakat. Harapannya, di usia yang mulai memasuki masa pubertas ini, Lombok Utara kian mempercantik diri dan meningkatkan pelayanan terbaik untuk warganya. Ini surprise kecil untuk Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati,” ujar Kapolres Agus.

Kapolres menambahkan, Lombok Utara sebagai rumah bagi destinasi wisata internasional seperti kawasan 3 Gili dan jalur pendakian Rinjani, menuntut jaminan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan.

“Polres Lombok Utara siap menjaga kamtibmas bersama Forkopimda dan masyarakat. Kenyamanan wisatawan adalah prioritas. Selain itu, kami mendukung penuh program pemerintah pusat seperti ketahanan pangan, gizi, literasi, hingga inisiatif Car Free Day yang kami jalankan bersama Pemkab pada pertengahan Juni lalu. Keterbatasan bukan penghalang, tetapi peluang untuk terus berinovasi,” imbuhnya.

Ia menegaskan, sinergi TNI-Polri menjadi kunci menjaga iklim investasi dan kepastian hukum bagi para pelaku usaha maupun investor yang ingin mengembangkan sektor-sektor potensial di Lombok Utara.

“Kepada masyarakat Lombok Utara, mari kobarkan semangat Ceria Bersama demi mewujudkan Lombok Utara yang makmur dan mendukung NTB yang mendunia. Kita sukseskan agenda pemerintah dengan gotong royong dan soliditas yang harmonis,” pungkas Kapolres.

Sementara itu, Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Ny. Heny Agus Purwanta menyebut usia ke-17 sebagai fase penting menuju kemandirian dan kemajuan.

“Usia 17 adalah usia menuju dewasa, penuh semangat, energi, impian, dan cita-cita. Tidak ada yang mustahil jika diupayakan sungguh-sungguh. Bhayangkari Lombok Utara bangga dapat terus mendampingi program-program besar, menjangkau masyarakat melalui sinergi dengan OPD, DPRD, dan Pemda,” kata Heny.

Ia menekankan, Bhayangkari kini aktif di berbagai bidang mulai dari penanganan stunting, pendampingan anak berkebutuhan khusus, edukasi remaja, pemberdayaan petani, hingga aksi sosial lintas organisasi perempuan.

“Kami menyapa anak-anak SMA dengan program Memilih Kawan Baik, mendampingi posyandu, hingga terjun ke diskusi petani kakao. Kepercayaan ini akan terus kami sambut untuk memberi sentuhan keibuan di tengah masyarakat KLU,” ujarnya.

Ny. Heny juga berharap generasi muda KLU memiliki ruang lebih luas untuk mengembangkan diri melalui ajang kreativitas, olahraga, hingga program yang mendukung kesiapan kerja di sektor pariwisata.

“Saya melihat masih banyak ruang bagi perempuan untuk berperan aktif di parlemen, pemerintahan, hingga sektor usaha profesional. Isu kekerasan perempuan dan anak masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Semoga momentum ulang tahun ini membuat perempuan KLU tak lagi sekadar penonton, tetapi pemain yang memberi warna dengan kelembutan dan keteguhan,” tutupnya.

Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar menyambut hangat kado kejutan dari Kapolres dan Bhayangkari. Ia menegaskan, usia sweet seventeen menjadi simbol semangat baru membangun daerah.

“Usia 17 ini kami sebut manis, seperti remaja dengan energi luar biasa. PAD kita melonjak dari Rp 6,8 miliar menjadi Rp 300 miliar lebih. Angka kemiskinan turun signifikan, infrastruktur pendidikan makin memadai. Ini buah kerja sama semua pihak,” kata Bupati Najmul.

Menurutnya, tantangan keterbatasan anggaran harus dijawab dengan inovasi, kreativitas, dan gotong royong.

Syukuran HUT ke-17 Kabupaten Lombok Utara ditutup dengan doa bersama, membangun tekad seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersinergi menatap masa depan Lombok Utara yang semakin ceria, berdaya saing, dan mendunia.