Mataram, 18 Juli 2025 – Semangat kebersamaan dan profesionalisme mewarnai peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat. Dalam rangkaian acara yang memperkuat sinergitas antarunsur kepolisian, Tim Menembak Polresta Mataram berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 2 dalam ajang Lomba Menembak antar Polres dan Satuan Kerja (Satker) jajaran Polda NTB.
Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan pada hari Jumat, 18 Juli 2025, mulai pukul 14.00 WITA, bertempat di Lapangan Tembak Skip Mako Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda NTB. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan dalam ketangkasan menembak, namun juga sebagai simbol soliditas dan koordinasi yang baik di lingkungan Polri serta instansi terkait di NTB.
Semangat Kompetisi dan Persaudaraan dalam Peringatan Hari Bhayangkara
Lomba menembak ini merupakan salah satu dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Setiap tahunnya, tanggal 1 Juli diperingati sebagai Hari Bhayangkara, yang merupakan hari ulang tahun Kepolisian Negara Republik Indonesia. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mempererat tali silaturahmi antaranggota dan lembaga.
Keikutsertaan seluruh Polres jajaran Polda NTB dan berbagai Satker menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam merayakan hari jadi Korps Bhayangkara ini. Selain menjadi wadah untuk mengukur kemampuan menembak personel, lomba ini juga berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat disiplin, konsentrasi, dan kerja sama tim. Aspek-aspek ini sangat krusial dalam pelaksanaan tugas sehari-hari seorang anggota Polri.
Perjalanan Tim Menembak Polresta Mataram Menuju Podium Juara
Sejak awal kompetisi dimulai, ketegangan dan fokus terlihat jelas di antara para peserta. Setiap tim mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk mencapai target dengan akurasi maksimal. Tim Menembak Polresta Mataram menunjukkan performa yang konsisten dan prima di setiap sesi. Dengan latihan yang intensif dan koordinasi tim yang solid, mereka mampu bersaing ketat dengan tim-tim unggulan lainnya.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Ini adalah hasil kerja keras dan latihan rutin seluruh anggota tim,” ujar salah satu perwakilan dari Tim Menembak Polresta Mataram setelah menerima penghargaan. “Lomba ini bukan hanya tentang memenangkan hadiah, tapi juga tentang mempererat tali persaudaraan dan menunjukkan semangat juang Bhayangkara.”
Pertandingan berjalan dengan ketat, namun sportivitas tetap dijunjung tinggi oleh seluruh peserta. Setiap tembakan dihitung dengan cermat, dan atmosfer kompetisi yang sehat terasa begitu kental di lapangan tembak. Para penonton, yang terdiri dari personel Polri dan tamu undangan, turut memberikan dukungan dan semangat kepada tim favorit mereka.
Hasil Akhir dan Apresiasi untuk Para Pemenang
Setelah melalui serangkaian babak yang menegangkan, hasil akhir lomba menembak diumumkan. Juara pertama berhasil diraih oleh Tim Menembak Satbrimob Polda NTB, menunjukkan keunggulan mereka dalam ketangkasan dan presisi menembak. Prestasi yang dicetak oleh Satbrimob ini memang tidak mengejutkan, mengingat unit ini merupakan salah satu garda terdepan dalam penanganan situasi khusus yang memerlukan keahlian menembak tingkat tinggi.
Kemudian, posisi kedua dengan bangga ditempati oleh Tim Menembak Polresta Mataram yang di huni para penembaknya Iptu Lalu Arfi Kusna Raharja. SH, Iptu Ahmad Taufik. SH, Aipda I Nyoman sudarsa dan Brigadir Muji Ipaturhman, Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Polresta Mataram dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan personelnya di berbagai bidang, termasuk kemampuan menembak yang merupakan keterampilan dasar bagi setiap anggota kepolisian.
Sementara itu, Juara ketiga berhasil direbut oleh Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda NTB. Hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan menembak tidak hanya terfokus pada unit-unit operasional, tetapi juga merata di berbagai satuan kerja di lingkungan Polda NTB.
Kepala Satuan Brimob Polda NTB, yang diwakili, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta. “Lomba ini adalah cerminan dari kesiapan dan profesionalisme kita sebagai anggota Polri. Selamat kepada seluruh pemenang, dan terima kasih atas partisipasi aktif yang telah menunjukkan sinergitas kita semua,” ujarnya.
Pentingnya Lomba Menembak dalam Peningkatan Kapasitas Anggota Polri
Lomba menembak tidak hanya sekadar ajang kompetisi, namun memiliki nilai strategis yang mendalam bagi institusi Polri. Kemampuan menembak yang handal adalah salah satu kompetensi dasar yang wajib dikuasai setiap anggota kepolisian. Hal ini relevan dengan tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjaga keamanan, menegakkan hukum, serta melindungi masyarakat.
Melalui kegiatan seperti ini, personel Polri dapat mengasah keterampilan mereka, melatih konsentrasi, ketenangan, serta pengambilan keputusan dalam situasi tekanan. Selain itu, lomba menembak juga menjadi wadah untuk membangun esprit de corps atau semangat kebersamaan di antara para anggota, baik dalam satu unit maupun antarunit dalam jajaran Polda NTB. Sinergitas TNI-Polri dan lembaga daerah juga terlihat jelas dari partisipasi aktif dalam acara ini, yang memperkuat hubungan baik antarinstansi dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, diharapkan seluruh jajaran kepolisian di NTB terus meningkatkan profesionalisme dan pengabdiannya kepada masyarakat, demi terwujudnya keamanan dan ketertiban yang berkesinambungan.