Mataram, 18 Juli 2025 – Industri event di Nusa Tenggara Barat (NTB) kini memiliki wadah baru yang kuat dan bersemangat. Backstagers Indonesia, sebuah organisasi yang berfokus pada profesi di balik layar industri event, resmi membentuk Dewan Pengurus Daerah (DPD) di Provinsi NTB. Acara pelantikan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat pada Jumat malam (18/7/2025) di Teras Udayana, Kota Mataram, menjadi babak baru bagi pengembangan ekosistem event lokal yang berdaya saing global. Kehadiran organisasi ini diharapkan tidak hanya memeriahkan panggung hiburan, namun juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi dan pencitraan NTB di mata dunia.
Backstagers Indonesia: Lebih dari Sekadar Pelaksana Event, Pemilik Panggung Ekonomi NTB
Lalu Rio Febri Saputra, yang resmi dilantik sebagai Ketua DPD Backstagers Indonesia NTB, menegaskan visi besar organisasinya. Ia menyampaikan bahwa kehadiran Backstagers di NTB bukan sekadar untuk memeriahkan dunia hiburan, melainkan untuk menjadi bagian integral dari solusi pembangunan ekonomi daerah. Pernyataan ini disambut antusias oleh para hadirin, menunjukkan komitmen kuat Backstagers untuk berkontribusi nyata.
“Kami hadir bukan hanya sebagai pelaksana event, tapi sebagai pemilik panggung di daerah sendiri,” ujar Rio dalam sambutannya yang penuh semangat. Ia melanjutkan, “Setiap kegiatan kami menyerap puluhan hingga ratusan tenaga kerja, menciptakan multiplier effect ekonomi yang nyata.” Pernyataan ini menggambarkan betapa besarnya potensi industri event dalam menggerakkan roda perekonomian lokal, mulai dari penyedia jasa, logistik, hingga pelaku UMKM. Kolaborasi yang erat antara pemerintah, swasta, dan komunitas menjadi kunci utama dalam membangun ekosistem industri event yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan di NTB.
Dukungan Penuh dari Pusat dan Paradigma Baru Industri Event
Meskipun berhalangan hadir secara langsung, Andro Rohmana, Ketua Umum Backstagers Indonesia, menyampaikan dukungan penuhnya untuk DPD NTB melalui pesan hangat. Ia mengapresiasi inisiatif yang telah dilakukan di NTB, termasuk usulan peta jarak industri kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang telah mendapat sambutan positif. “Kami akan terus berdiskusi dan mengembangkan industri event agar lebih baik. Backstagers harus menjadi wadah bersama untuk tumbuh dan memperkuat profesi di balik layar di seluruh Indonesia,” tutur Andro. Dukungan dari pusat ini menjadi energi tambahan bagi DPD NTB untuk terus berinovasi dan berkarya.
Sementara itu, Budi Susanto, Sekretaris Jenderal DPP Backstagers Indonesia, menyoroti pentingnya perubahan paradigma dalam industri event. Ia menekankan bahwa sudah saatnya para pelaku industri tidak hanya berpikir sebagai event executor, namun harus mulai menjadi event creator. Pemikiran holistik ini mencakup seluruh aspek, mulai dari hulu hingga hilir, dari ide kreatif hingga dampak ekonomi nyata yang dihasilkan. Konsep ini mendorong pelaku industri event untuk tidak hanya menunggu order, tetapi juga menciptakan peluang dan nilai tambah bagi daerah.
Gubernur NTB Sambut Positif, Harapkan Ide Segar untuk Event Mendunia
Kehadiran Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, Gubernur NTB, dalam acara pelantikan ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah daerah. Gubernur Iqbal memberikan apresiasi tinggi atas terbentuknya DPD Backstagers Indonesia NTB, melihat organisasi ini sebagai mitra strategis dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.
“Kehadiran Backstagers sangat tepat, karena sejalan dengan visi kami menjadikan NTB lebih makmur dan mendunia,” kata Gubernur Iqbal dengan antusias. Ia menambahkan, “Saya butuh ide-ide segar dari para event creator agar NTB bisa menyelenggarakan minimal satu event besar tiap bulan.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah melihat industri event sebagai salah satu motor penggerak utama untuk menarik wisatawan dan meningkatkan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Gubernur Iqbal juga menyoroti bahwa industri event dapat menjadi solusi konkret untuk mengatasi berbagai tantangan ekonomi daerah, termasuk dalam upaya menurunkan harga tiket pesawat. Menurutnya, dengan peningkatan load factor kunjungan wisata sepanjang tahun melalui berbagai event, harga tiket pesawat dapat ditekan. “Event bukan sekadar biaya, tapi investasi. Kita tidak akan kehabisan ide di NTB, tinggal apakah kita mau menggarapnya bersama,” tambahnya optimis, mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi.
Membangun NTB yang Produktif dan Kompetitif di Kancah Global
Pelantikan DPD Backstagers Indonesia NTB ini juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting lainnya, termasuk Pj. Sekda NTB, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, perwakilan Korem 162/Wira Bhakti, Forkopimda Kota Mataram, serta pimpinan organisasi mitra. Kehadiran berbagai pihak ini menegaskan komitmen kolektif untuk mendukung pertumbuhan industri event di NTB.
Dengan terbentuknya DPD ini, Backstagers Indonesia siap menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dan seluruh pelaku industri kreatif di NTB. Mereka berkomitmen untuk bersama-sama membangun NTB yang tidak hanya produktif dalam menghasilkan karya-karya event berkualitas, tetapi juga kompetitif di tingkat nasional dan internasional. Semangat kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong terciptanya lebih banyak event inovatif yang mampu menarik perhatian dunia, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Mengakhiri malam pelantikan dengan penuh optimisme, Lalu Rio Febri Saputra menutup sambutannya dengan ajakan yang membakar semangat: “Mari kita tumbuh bersama, makmur bersama, dan mendunia bersama dari NTB untuk Indonesia.” Slogan ini menjadi simbol harapan bahwa NTB, melalui sinergi seluruh elemen, akan mampu mencapai puncak kejayaannya di kancah global. Ke depan, mata dunia akan menanti inovasi dan keunikan event-event yang lahir dari bumi Gora, berkat sentuhan tangan-tangan profesional dari Backstagers Indonesia.