BeritaEdukasiTNI-Polri

Sentuhan Empati Bhabinkamtibmas Cilinaya: Respon Cepat Bantu Warga ODGJ, Wujudkan Polri Presisi

×

Sentuhan Empati Bhabinkamtibmas Cilinaya: Respon Cepat Bantu Warga ODGJ, Wujudkan Polri Presisi

Sebarkan artikel ini

Mataram, NTB – Wujud nyata kepedulian dan kehadiran Polri di tengah masyarakat kembali ditunjukkan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Cilinaya, Aipda Ida Bagus Yoga, merespons cepat laporan warga Lingkungan Karang Tapen terkait seorang pemuda bernama Zikri Budimansah (25), yang diduga mengalami gangguan kejiwaan, Jumat (11/07/2025)

Laporan tersebut datang dari Bapak Sukardi, ayah dari Zikri, bersama Ketua RT setempat. Dalam keterangannya, disebutkan bahwa Zikri mengamuk di rumah, melempar barang-barang, berteriak tanpa kendali, serta berbicara ngelantur. Merespons hal ini, Bhabinkamtibmas langsung turun ke lokasi, mendatangi kediaman keluarga dan berkoordinasi dengan para tokoh lingkungan guna mencari solusi terbaik.

Melalui proses musyawarah yang humanis dan penuh empati, pihak keluarga, Ketua RT, dan Sekretaris Lingkungan sepakat agar Zikri dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi NTB untuk mendapat perawatan medis secara profesional.

Dalam proses pengantaran, Aipda Ida Bagus Yoga dengan penuh kesabaran dan kepedulian turut mendampingi keluarga. Dokumentasi yang terekam memperlihatkan sinergi yang erat antara Polri, keluarga, dan masyarakat dalam penanganan kasus kemanusiaan ini. Setibanya di rumah sakit, Zikri langsung menjalani pemeriksaan awal dan dokter menyarankan agar ia dirawat inap untuk observasi serta penanganan lebih lanjut.

Pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bhabinkamtibmas atas respon cepat, kepedulian, dan pendampingan yang diberikan secara tulus. Tindakan ini dinilai sangat membantu dan memberikan rasa aman serta ketenangan bagi keluarga dan warga sekitar.

Di tempat terpisah, Kapolsek Sandubaya, AKP Niko Herdianto, S.T.K., S.I.K., memberikan apresiasi atas kesigapan Bhabinkamtibmas Kelurahan Cilinaya. “Ini adalah bentuk nyata Polri hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pelayan masyarakat dalam segala aspek kehidupan,” ujarnya.

Langkah cepat dan empatik ini diharapkan menjadi contoh bahwa penanganan warga dengan gangguan kejiwaan perlu dilakukan secara manusiawi, terpadu, dan penuh kasih sayang demi menjaga ketenteraman bersama serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.