BeritaPeristiwa

Ditemukan Mengambang di Kubangan Sawah, Warga Kediri Geger Temuan Jasad Lansia yang Hilang

×

Ditemukan Mengambang di Kubangan Sawah, Warga Kediri Geger Temuan Jasad Lansia yang Hilang

Sebarkan artikel ini

LOMBOK BARATWarga Dusun Bangket Dalem  Kediri, dihebohkan dengan penemuan jasad seorang pria lansia yang mengambang di sebuah kubangan air di tengah sawah.Pada hari kamis sore,10 Juli 2025. Jasad tersebut diketahui merupakan Bachtiar Tahir (67), warga Dusun Bangket Dalem, Desa Kediri Selatan, yang telah dilaporkan hilang tiga hari sebelumnya.

Penemuan tragis ini pertama kali diketahui oleh seorang pemilik sawah yang hendak mengambil air di kubangan tersebut. Suci Alda, salah satu warga setempat, mengatakan dirinya mendapat informasi dari warga lain mengenai temuan tersebut. “Kami dapat kabar dari pemilik sawah yang mau ambil air, dia lihat ada jasad mengambang,” jelas Suci Alda.

Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, membenarkan adanya penemuan jasad pria di area persawahan. Ia menjelaskan bahwa korban, Bachtiar Tahir, dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak hari Selasa, tiga hari sebelum jasadnya ditemukan.

“Korban keluar dari rumahnya pada hari Selasa. Saat itu, korban hendak ke kamar kecil, namun salah membuka pintu yang ternyata adalah pintu keluar,” tutur AKP Jahyadi. Kepergian korban dari rumah tidak disadari oleh pihak keluarga.

Lebih lanjut, Kapolsek Kediri menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit pikun atau demensia. Hal ini diduga menjadi alasan mengapa korban tersesat hingga ditemukan meninggal dunia di tengah sawah. Saat ditemukan, posisi jasad korban dalam keadaan tengkurap.

Proses evakuasi jasad korban cukup sulit karena lokasinya yang berada di tengah sawah. Petugas gabungan dari kepolisian dan warga sekitar bergotong royong menggunakan tali dan kayu untuk mengangkat jasad dari kubangan air.

Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum luar. Pihak keluarga, yang menerima musibah ini dengan ikhlas, menolak untuk dilakukan autopsi. Penolakan ini didasari oleh riwayat penyakit pikun yang diderita korban, yang menguatkan dugaan bahwa korban meninggal karena tersesat. Setelah proses visum selesai, jasad Bachtiar Tahir langsung dimakamkan di pemakaman umum Kediri.