GERUNG, LOMBOK BARAT – Di tengah kesibukan barunya sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Saepul Akhkam masih memegang komitmen kuat untuk memastikan pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Barat tetap berjalan prima. Sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Dukcapil, Akhkam terus mengawal program-program penting yang telah berjalan, salah satunya adalah program jemput bola ke desa-desa. Komitmen ini ia sampaikan setelah mendapatkan laporan mengharukan dari stafnya yang berhasil melakukan perekaman e-KTP untuk seorang warga lansia dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Dusun Lilin, Desa Giri Tembesi, Kecamatan Gerung.
Pelayanan Menyentuh Hati: Perekaman ODGJ Lansia
Pada Jumat (11/7/2025), H. Saepul Akhkam merasakan keharuan mendalam saat menerima kabar dari stafnya. “Kegiatan seperti ini yang senantiasa membuat saya terharu atas apa yang dikerjakan para sahabat di Dinas Dukcapil,” ujar Akhkam. Kisah stafnya yang berinisiatif mendatangi rumah seorang lansia ODGJ untuk melakukan perekaman e-KTP secara langsung di Dusun Lilin menunjukkan dedikasi luar biasa yang ia banggakan.
Menurut Akhkam, motivasi dan inisiatif dari para staf di Dinas Dukcapil justru semakin meningkat sejak ia ditunjuk menjadi Plt. kepala dinas. Hal ini, kata dia, membuktikan bahwa semangat pelayanan tidak bergantung pada sosok pimpinan semata, melainkan sudah menjadi budaya kerja di internal Dukcapil.
“Saya berkeyakinan bahwa motivasi teman-teman Dukcapil untuk memberikan pelayanan optimal tetap tinggi, malah justru semakin bertambah. Secara sistemik, kami terikat dengan kontrak kerja ke Bupati. Siapapun Kepala Dinas,” tegas Akhkam, menunjukkan profesionalisme dan ikatan kerja yang kuat di antara seluruh jajaran.
Menjamin Kontinuitas Program Unggulan
Meskipun menyandang tugas baru, Akhkam memastikan bahwa program-program unggulan Dukcapil Lombok Barat tidak akan terhenti. Ia meyakini bahwa pembiasaan pola kerja saat dirinya masih menjabat sebagai kepala dinas definitif akan terus dilanjutkan oleh jajaran Dukcapil. Program pelayanan keliling, atau yang dikenal dengan ‘jemput bola,’ menjadi salah satu fokus utama yang akan terus dipertahankan.
“Kemarin pun (Kamis, red) kami tetap turun pelayanan. Kami seharian melayani Desa Krama Jaya Narmada. Model ini akan terus secara kontinyu dikerjakan, siapapun Kepala Dinas Dukcapil,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa Dinas Dukcapil telah menandatangani kontrak kerja yang menargetkan pelayanan langsung ke minimal 25% dari total desa di Lombok Barat sepanjang tahun ini. Target ini, menurutnya, akan menjadi warisan yang harus dilanjutkan oleh kepala dinas yang baru.
Inovasi Layanan untuk Semua Lapisan Masyarakat
Selain pelayanan jemput bola, Akhkam menyebutkan beberapa program inovatif lainnya yang akan terus berlanjut. Di antaranya adalah perekaman e-KTP di sekolah dan madrasah, peradilan administrasi kependudukan (adminduk) oleh Pengadilan Negeri, perluasan cakupan Kios Adminduk Desa dan Kesehatan, serta migrasi adminduk.
Program-program ini dirancang untuk mempermudah akses masyarakat terhadap dokumen kependudukan, menjangkau kelompok rentan seperti pelajar dan warga yang tinggal di pelosok, serta menyederhanakan proses administrasi yang kerap kali memakan waktu.
“Insya Allah program-program ini akan terus dilaksanakan oleh Dinas Dukcapil,” ujarnya penuh keyakinan. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam meningkatkan kualitas layanan publik, khususnya di sektor kependudukan.
Proses Seleksi Pimpinan Baru Sesuai Aturan
Terkait dengan posisi Kepala Dinas Dukcapil yang akan diisi, Akhkam menjelaskan bahwa prosesnya akan mengikuti mekanisme yang sama dengan jabatan eselon II lainnya. Namun, ada satu hal penting yang membedakan.
“Yang membedakan adalah keharusan mendapatkan izin dari Mendagri untuk pengangkatan Kepala Dinas Dukcapil,” tegas Akhkam, mengacu pada aturan khusus yang berlaku untuk jabatan pimpinan di instansi kependudukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kepala dinas yang terpilih memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi.
Akhkam berkomitmen untuk mengawal proses ini hingga kepala dinas definitif ditunjuk, memastikan bahwa transisi berjalan mulus dan pelayanan kepada masyarakat tidak sedikit pun berkurang. Dedikasi ini menjadi cerminan nyata dari semangat pelayanan yang profesional dan akuntabel di birokrasi pemerintahan.