Mataram,NTB – Warga Perumahan BTN Riverside, Kelurahan Mayura, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, mengungkapkan rasa lega dan terima kasih atas hadirnya personel TNI, relawan, dan instansi terkait yang turun langsung membantu mengatasi dampak banjir yang terjadi Minggu (6/7) kemarin.
Hujan deras yang mengguyur Kota Mataram menyebabkan air meluap dan masuk ke dalam rumah-rumah warga di BTN Riverside. Namun sejak pagi Senin (7/7), suasana berubah haru ketika puluhan personel TNI bersama warga bahu membahu membersihkan lingkungan, mengangkat lumpur, dan membuka saluran air yang tersumbat melalui kegiatan Karya Bhakti.
“Semalam air masuk sampai ke ruang tamu, kami panik karena takut merusak perabot. Tapi pagi ini langsung banyak yang datang bantu. Terima kasih kepada TNI dan semua yang terlibat, ini sangat berarti bagi kami,” ujar Made Ayu Haryawan (42), salah satu warga yang rumahnya terdampak.
Tak hanya TNI, relawan dari Tagana NTB dan petugas pemerintah kota juga turut serta dalam kegiatan ini. Bagi warga BTN Riverside, momen ini tak sekadar soal bantuan fisik, tetapi juga menjadi bukti bahwa mereka tidak sendiri.
“Kami sangat terbantu, dan jujur, kami merasa didengar. Ada kelegaan ketika melihat banyak yang peduli. Inilah gotong royong yang sebenarnya,” kata Junaidi, warga lainnya yang ikut membersihkan saluran air di depan rumahnya.
Komandan Kodim 1606/Mataram, Letkol Inf Nyarman, melalui Kasdim Letkol Inf Supriadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran nyata TNI untuk masyarakat. “Kami datang bukan hanya membawa tenaga, tapi juga semangat kebersamaan. Saat rakyat butuh, TNI harus hadir,” ucapnya.
Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, yang turut meninjau, menyampaikan bahwa semangat kolaborasi seperti inilah yang membuat kota Mataram mampu menghadapi bencana dengan lebih tangguh.
Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Sjasul Arief, juga menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Kodim 1606/Mataram bersama elemen masyarakat. Menurutnya, sinergi dalam Karya Bhakti ini mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa dalam menghadapi kesulitan bersama.
Kegiatan ini pun menjadi pengingat bahwa menjaga lingkungan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana adalah tanggung jawab bersama. “Hari ini kami belajar lagi, bahwa kekompakan itu nyata, dan dari sinilah harapan tumbuh,” ungkap Made Ayu penuh haru.