Mataram, NTB – Kepedulian dan kesiapsiagaan ditunjukkan Polsek Ampenan dalam menghadapi bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Kecamatan Sekarbela. Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Mataram sejak siang hingga malam hari, sejumlah lokasi terendam banjir, termasuk Panti Jompo Werda NTB yang terpaksa mengevakuasi para lansia penghuninya, Minggu (06/07/2025).
Guna memastikan keamanan dan keselamatan para lansia yang terdampak, jajaran Polsek Ampenan langsung turun tangan. Personel dikerahkan untuk melakukan monitoring sekaligus membantu proses evakuasi para lansia menuju Asrama Haji NTB di Jalan Lingkar Selatan, Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela yang dijadikan lokasi pengungsian sementara.
Kapolsek Ampenan AKP Gede Sukarta menegaskan bahwa kehadiran personelnya merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian Polri terhadap kelompok rentan, terutama lansia yang menjadi korban bencana.
“Kami harus memastikan keamanan dan keselamatan para lansia yang sedang mengungsi di Asrama Haji NTB Jempong. Sejumlah personel kami sudah kami tempatkan untuk membantu dan memantau langsung kondisi di sana,” ungkap AKP Gede Sukarta kepada media.
Tak hanya menjaga keamanan, kehadiran polisi juga memberikan rasa tenang bagi para pengungsi yang sebagian besar merupakan warga lanjut usia yang membutuhkan perhatian khusus.
Langkah cepat yang dilakukan Polsek Ampenan ini mendapat apresiasi dari pihak pengelola panti jompo dan masyarakat sekitar, yang berharap sinergi seperti ini dapat terus dilakukan, terutama dalam kondisi darurat seperti bencana banjir.
