Mataram, NTB – Kapolsek Ampenan AKP Gede Sukarta memimpin langsung pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar oleh kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus NTB, di Gerbang Barat Mapolda NTB, Selasa (01/07/2025).
Aksi tersebut digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap enam mahasiswa yang sebelumnya diamankan aparat kepolisian karena diduga terlibat dalam insiden perusakan saat unjuk rasa menuntut pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa beberapa waktu lalu.
AKP Gede Sukarta menyampaikan bahwa kehadiran personel Polsek Ampenan dalam pengamanan aksi bertujuan untuk menjamin keamanan, menjaga ketertiban umum, serta memastikan jalannya penyampaian aspirasi berlangsung damai dan sesuai koridor hukum.
“Kami melaksanakan pengamanan dengan pendekatan humanis dan dialogis, mengajak massa aksi untuk tetap menjaga ketertiban dan mematuhi aturan perundang-undangan terkait aksi unjuk rasa,” ujar Kapolsek.
Petugas kepolisian terlihat berjaga di sejumlah titik sekitar Mapolda NTB, dengan tetap mengedepankan pendekatan persuasif. Sejumlah imbauan juga disampaikan kepada massa agar tidak melakukan tindakan provokatif dan menjaga suasana tetap kondusif.
Meski aksi sempat berlangsung cukup dinamis, namun situasi tetap terkendali dan tidak terjadi gesekan yang berarti antara peserta aksi dengan aparat.
“Kami menghormati kebebasan berpendapat, namun tentu dengan tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegas AKP Gede Sukarta.
Hingga aksi selesai, seluruh rangkaian aksi unjuk rasa berjalan aman dan lancar.