Sumbawa Barat NTB – Polres Sumbawa Barat kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Mabes Polri, prestasi tersebut disampaikan dalam
Rakernis Fungsi Keuangan Polda NTB TA. 2025, “OPTIMALISASI FUNGSI KEUANGAN POLRI GUNA PENGUATAN POLRI PRESISI DALAM RANGKA MENDUKUNG PROGRAM ASATACITA”.yang digelar pada Kamis, 12 Juni 2025 lalu di Hotel senggigi/”>Aruna Senggigi, Polres Sumbawa Barat berhasil meraih nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) sempurna, yakni 100, untuk kategori pagu besar pada Tahun Anggaran 2024.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Kapolri dan diserahkan secara langsung oleh Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan, S.H., S.I.K kepada Kasi Keuangan Polres Sumbawa Barat, Ipda Andi Palurung, S.H., selaku Bendahara Satuan Kerja (Satker).
IKPA sendiri merupakan indikator kinerja yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN) untuk menilai kualitas pelaksanaan anggaran belanja Kementerian/Lembaga. Penilaian dilakukan berdasarkan empat aspek utama: kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, serta kepatuhan terhadap regulasi.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K. melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H. menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian tersebut.
“Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan integritas seluruh personel khususnya di Bagian Keuangan Polres Sumbawa Barat. IKPA dengan nilai sempurna menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan kami tidak hanya akuntabel, tetapi juga efisien dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar AKP Zainal.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini akan menjadi motivasi bagi Polres Sumbawa Barat untuk terus meningkatkan tata kelola anggaran dan pelayanan publik.
“Kami berkomitmen untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan capaian ini di tahun-tahun mendatang, karena akuntabilitas anggaran merupakan salah satu fondasi utama dalam mendukung kinerja Polri yang presisi,” tutupnya.
Dengan capaian ini, Polres Sumbawa Barat menunjukkan bahwa akuntabilitas dan transparansi bukan sekadar slogan, melainkan telah menjadi budaya kerja dalam tubuh institusi.