Lombok Barat, NTB – Upaya penguatan ketahanan pangan di tingkat desa terus digencarkan oleh Kepolisian Republik Indonesia. Pada hari Jumat, 20 Juni 2025, jajaran Polres Lombok Barat melalui Bhabinkamtibmas montong-are/”>Desa Montong Are, AIPTU Muhammad Bakri, terjun langsung ke Dusun Telabah Geres, kediri/”>Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, untuk bersilaturahmi dan berdialog dengan warga setempat, khususnya para petani. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini berfokus pada pembahasan isu kamtibmas sekaligus mendorong percepatan program swasembada pangan pemerintah.
Peran Aktif Bhabinkamtibmas dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Polri, melalui peran aktif Bhabinkamtibmas, menempatkan diri sebagai penggerak dan pendorong masyarakat dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional. Kehadiran AIPTU Muhammad Bakri di tengah-tengah petani yang tengah melakukan penyemprotan tanaman menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung sektor pertanian, yang merupakan tulang punggung ketahanan pangan.
Dalam kesempatan tersebut, AIPTU Muhammad Bakri tidak hanya sekadar menyapa, melainkan juga berinteraksi langsung, mendengarkan aspirasi, serta memberikan motivasi kepada para petani. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat petani untuk mencapai target swasembada pangan. “Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa program ketahanan pangan pemerintah dapat berjalan dengan optimal. Bhabinkamtibmas berperan sebagai fasilitator dan motivator bagi para petani agar mereka semakin semangat dalam bercocok tanam dan meningkatkan hasil panen,” ujar AIPTU Muhammad Bakri dengan nada semangat.
Sinergi Kamtibmas dan Ketahanan Pangan
Kegiatan silaturahmi ini juga menjadi wadah strategis untuk membahas isu-isu kamtibmas (ketertiban/”>keamanan dan ketertiban masyarakat) di desa. Bhabinkamtibmas memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan pesan-pesan keamanan, seperti pentingnya menjaga kondusivitas lingkungan dan melaporkan setiap potensi gangguan kamtibmas. Kondisi keamanan yang stabil dan kondusif sangat penting untuk menunjang aktivitas pertanian dan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.
Kapolsek Kediri, Polres Lombok Barat, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menyoroti pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam mengintegrasikan fungsi keamanan dengan pembangunan ekonomi di tingkat desa. “Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak Polri di desa. Mereka tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi mitra masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan, termasuk ketahanan pangan. Sinergi antara kamtibmas yang terjaga dan produktivitas pertanian akan membawa kemajuan bagi desa,” jelas AKP Jahyadi Sibawaih, S.H.
Ajakan Bersama Menuju Swasembada Pangan
AIPTU Muhammad Bakri secara khusus mengajak seluruh warga, terutama para petani, untuk bersama-sama bergotong royong menyukseskan program ketahanan pangan Nasional. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aparat, melainkan seluruh elemen masyarakat. “Mari kita bergandengan tangan, manfaatkan lahan yang ada secara maksimal, dan terus berinovasi dalam teknik pertanian. Dengan kerja keras dan kebersamaan, saya yakin kita bisa mewujudkan swasembada pangan di Desa Montong Are dan bahkan Kabupaten Lombok Barat,” tegas AIPTU Muhammad Bakri.
Dialog yang hangat dan interaktif antara Bhabinkamtibmas dengan warga petani menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menyambut program ini. Mereka merasa diperhatikan dan didukung oleh pihak kepolisian. Kegiatan ini berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif, menciptakan suasana kebersamaan yang positif antara Polri dan masyarakat. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan tercapainya target ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.