Mataram, NTB – Dunia olahraga Nusa Tenggara Barat (NTB) patut berbangga. Dua atlet muda taekwondo berbakat dari Dojang Wolf Taekwondo Team Mataram berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan diterima di sekolah-sekolah olahraga bergengsi di tingkat nasional. Mereka adalah Farrel Rizdan Maulana dan Lutvia Ringganis, keduanya berusia 15 tahun, yang kini siap mengukir jejak di kancah pembinaan atlet profesional.
Perjalanan Farrel Menuju Semanor Jawa Timur
Farrel Rizdan Maulana, seorang atlet muda yang penuh potensi, berhasil lolos seleksi masuk Semanor (Sekolah Menengah Olahraga) Jawa Timur. Sekolah yang berlokasi di provinsi Jawa Timur ini dikenal sebagai kawah candradimuka bagi bibit-bibit unggul olahraga. Farrel diterima melalui jalur seleksi cabang olahraga Taekwondo, membuktikan bahwa bakat dan kerja kerasnya telah diakui di level yang lebih tinggi.
Penerimaan Farrel di Semanor bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, melainkan juga cerminan dari kualitas pembinaan yang ia terima di kampung halamannya. Dengan fasilitas dan program pelatihan yang lebih intensif di Semanor, Farrel diharapkan dapat mengembangkan keterampilannya lebih jauh dan menjadi atlet taekwondo profesional yang dapat mengharumkan nama bangsa di masa depan.
Lutvia Ringganis: Membangun Mimpi di SKO Ragunan Jakarta
Tak kalah membanggakan, Lutvia Ringganis, atlet muda berusia 15 tahun lainnya dari Dojang Wolf Taekwondo Team Mataram, juga berhasil menembus salah satu institusi pendidikan olahraga paling prestisius di Indonesia, yaitu SKO Ragunan Jakarta Selatan. Lutvia diterima melalui jalur prestasi olahraga cabang taekwondo, menegaskan konsistensinya dalam mengukir prestasi di berbagai kompetisi.
SKO Ragunan adalah sekolah yang telah melahirkan banyak atlet nasional ternama di berbagai cabang olahraga. Dengan masuknya Lutvia ke sekolah ini, ia akan mendapatkan kesempatan emas untuk berlatih di bawah bimbingan pelatih-pelatih terbaik dan fasilitas yang memadai, sehingga potensi maksimalnya bisa tergali secara optimal. Ini adalah langkah awal yang sangat krusial bagi Lutvia untuk menapaki jenjang karier atletik yang lebih tinggi.
Dedikasi Sabeum Sopan Sopyan dan Dojang Wolf Taekwondo Team
Keberhasilan Farrel dan Lutvia tak lepas dari peran sentral Sabeum Sopan Sopyan, pelatih kepala di Dojang Wolf Taekwondo Team Mataram. Dojang ini dikenal sebagai pusat pembinaan atlet taekwondo berprestasi di Mataram, yang secara konsisten menghasilkan atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di berbagai level.
Sabeum Sopan Sopyan mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua muridnya. “Kami sangat bangga melihat Farrel dan Lutvia diterima di sekolah-sekolah olahraga terbaik. Ini adalah bukti nyata kerja keras mereka dan komitmen Dojang Wolf Taekwondo Team dalam mencetak atlet berkualitas,” ujar Sabeum Sopan Sopyan saat dihubungi. Ia menambahkan bahwa hasil ini juga menunjukkan potensi besar atlet-atlet dari NTB yang siap bersaing di kancah nasional.
Menurut Sabeum Sopan Sopyan, keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda lainnya di Dojang Wolf Taekwondo Team Mataram dan seluruh NTB. “Semoga ini menjadi inspirasi bagi adik-adik mereka untuk terus berlatih keras dan berani bermimpi besar,” tambahnya, menegaskan pentingnya regenerasi atlet.
Konsistensi Prestasi dan Persiapan Kejuaraan Mendatang
Sebelum melangkah ke jenjang pendidikan olahraga yang lebih tinggi, Farrel dan Lutvia telah membuktikan kemampuan mereka di berbagai ajang kompetisi. Keduanya merupakan murid berprestasi yang aktif mengikuti dan memenangkan bermacam turnamen. Terakhir, mereka menunjukkan performa gemilang di ajang Kejurprov NTB, meraih hasil yang membanggakan.
Tak hanya itu, kedua atlet muda ini bersama rekan-rekan mereka di Dojang Wolf Taekwondo Team Mataram juga sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan Bintang Mataram Cup II yang akan diselenggarakan akhir bulan Juni ini. Kejuaraan ini akan menjadi ajang pembuktian selanjutnya bagi mereka sebelum fokus sepenuhnya pada pendidikan dan pelatihan di sekolah olahraga masing-masing.
Keberhasilan Farrel Rizdan Maulana dan Lutvia Ringganis adalah secercah harapan bagi perkembangan olahraga taekwondo di NTB, serta bukti bahwa dengan bakat, dedikasi, dan bimbingan yang tepat, atlet-atlet muda dari daerah juga mampu bersaing dan mengukir prestasi di tingkat nasional bahkan internasional.