Lombok Barat, 13 Juni 2025 – Warga Dusun Paok Kambut, Desa Telagawaru, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, dibuat heboh pada Jumat sore kemarin. Seekor biawak berukuran cukup besar tiba-tiba masuk ke dalam rumah warga, memicu kepanikan. Beruntung, kesigapan petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lombok Barat berhasil mengevakuasi reptil tersebut dengan aman.
Kepanikan bermula sekitar pukul 15.50 WITA di kediaman Bapak Junaidi. Biawak dengan panjang sekitar 190 cm dan berat kurang lebih 4 kg itu tiba-tiba saja ditemukan di dalam rumahnya. Kehadiran reptil sebesar itu tentu saja membuat penghuni rumah terkejut dan khawatir akan keselamatan. Tanpa berpikir panjang, Junaidi segera melaporkan insiden ini kepada pihak Damkar Lombok Barat.
“Kami membenarkan bahwa tim kami kembali menerima laporan dari warga terkait adanya biawak yang lumayan besar masuk ke dalam rumah,” ujar Muhammad Amin, Sekretaris Damkar Lombok Barat, saat dikonfirmasi. Ia menambahkan bahwa laporan tersebut langsung direspons dengan cepat. Tim penyelamat dari Damkar Lombok Barat segera bergerak menuju lokasi setelah menerima informasi, menunjukkan komitmen mereka dalam melayani masyarakat.
Setelah menerima laporan, tim Damkar Lombok Barat langsung mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk menuju Dusun Paok Kambut. Perjalanan menuju lokasi berlangsung singkat, dan sekitar pukul 16.15 WITA, tim sudah tiba di rumah Bapak Junaidi. Kecepatan respons ini sangat krusial dalam penanganan kasus satwa liar, mengingat potensi bahaya yang mungkin timbul.
Yang menarik, dalam operasi kali ini, evakuasi biawak raksasa tersebut berhasil dilakukan tanpa menggunakan alat bantu khusus. Hal ini menunjukkan keahlian dan keberanian petugas Damkar yang terlatih dalam menangani berbagai jenis satwa. Petugas dengan sigap dan hati-hati mengendalikan biawak tersebut hingga berhasil dikeluarkan dari dalam rumah. Proses evakuasi yang mulus ini kembali membuktikan profesionalisme tim Damkar Lombok Barat.
Kejadian biawak masuk rumah ini bukan kali pertama terjadi, menegaskan kembali pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap keberadaan satwa liar di sekitar permukiman. Biawak, meskipun umumnya tidak agresif kecuali merasa terancam, dapat menimbulkan kepanikan dan risiko tertentu, terutama jika masuk ke area tertutup seperti rumah.
Muhammad Amin mengingatkan warga untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan satwa liar yang membahayakan. “Kami selalu siap siaga untuk membantu masyarakat dalam situasi darurat, termasuk penanganan satwa liar. Jangan mencoba menangani sendiri jika tidak memiliki keahlian atau peralatan yang memadai, demi keselamatan Anda dan hewan itu sendiri,” tegasnya. Imbauan ini sangat penting untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan dan memastikan penanganan yang tepat.
Peristiwa ini kembali menyoroti peran multifungsi Dinas Pemadam Kebakaran Lombok Barat yang tidak hanya bertugas memadamkan api, tetapi juga cakap dalam berbagai operasi penyelamatan lainnya, termasuk penanganan satwa liar. Kesiapan dan kecepatan mereka dalam merespons setiap panggilan darurat patut diacungi jempol.
Setelah berhasil dievakuasi, biawak tersebut rencananya akan dilepaskan kembali ke habitat alaminya yang jauh dari permukiman warga, sesuai dengan prosedur standar penanganan satwa liar. Keberhasilan evakuasi ini membawa kelegaan bagi Bapak Junaidi dan warga sekitar, serta menjadi bukti nyata komitmen Damkar Lombok Barat dalam menjaga keamanan dan ketenteraman masyarakat.
